• Selasa, 23 April 2024

Harga Bawang di Lampung Barat Kembali Naik

Senin, 01 Juni 2020 - 09.26 WIB
234

Kabid Perdagangan pada Diskoperindag Lampung Barat, Sri Hartati. Foto: Iwan Irawan/Kupastuntas.co

Lampung Barat - Harga bawang putih dan merah di tingkat pengecer di kabupaten Lampung Barat kembali mengalami kenaikanm, khususnya di pasar-pasar tradisional yang sebelumnya hanya 40 - 50 Ribu perkilo menjadi 60 hingga 70 Ribu perkilonya.

Kenaikan harga bawang kali ini sedikit berbeda dengan sebelumnya, karena biasanya terjadi saat mejelang puasa dan Lebaran Idul Fitri, sedangkan saat ini harga bawang merah malah mengalami kenaikan harga setelah hari raya idul fitri.

Selain mengalami kenaikan 20 hingga 30 persen perkilonya, kualitas bawang juga tidak sebagus biasanya. Selain kecil bawang yang ada di pasaran tidak sebagus dan sesegar bawang pada umumnya.

Mina, salah sau pedagang di pasar saat dimintai keterangan mengatakan, bahwa kenaikan harga bawang kemungkinan besar karena terjadinya kelangkaan pasokan sehingga pihaknya sedikit kesulitan mencari bahan dagangan.

"Saya kurang tahu persis penyebab terjadinya kenaikan, yang jelas memang dari sananya (pemasok), bisa jadi juga karena langka. Biasanya kita jual dengan harga 40 sampai 50, dan sekarang naik menjadi 60 sampai 70 Ribu perkilo, tergantung kualitas," ungkap Mina, Senin (1/6/2020).

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Perdagangan  pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat, Sri Hartati melalui sambungan selulernya mengatakan, bahwa memang benar terjadi kelangkaan dari distributor sehingga harga bawang menjadi mahal.

"Saya sudah menghubungi agen yang biasa mengirim kesini, memang persediaan menipis sehingga berpengaruh ke harga. Perlu diketahui juga kita di Kabupaten Lampung Barat tergabtung dari luar, karena meskipun kita punya hasil lokal tapi tidak seberapa dan belum bisa mencukupi kebutuhan," jelas Sri.

"Harga juga bervariasi, tidak sama. Artinya tergantung kualitas dan yang kualitas bagus itu bawang dari brebes. Jadi saat ini malah lebih murah harga bawang bombai, padahal itu bawang inport. Cuma tergantung masyarakat mau menggunakan yang mana, karena sekarang bawang bombai cuma 35 Ribu perkilonya, mungkin bisa dijadikan alternatif," saran Sri. (*)

Editor :