Kupastuntas.co, Tanggamus -  Kabar gembira. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus melalui Dinas Pendidikan (Disdik) segera membuka kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah jejang SD, SMP, dan SMA/SMK dengan protokol kesehatan ketat, sesuai dengan keputusan Pemerintah Pusat yang secara resmi mengizinkan daerah zona kuning memulai KBM tatap muka.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Tanggamus, Lauyustis kepada Kupastuntas.co, Minggu (9/8/2020) mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempelajari revisi Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri (Mendagri, Menkes, Mendikbud dan Menag) yang menjadi dasar diizinkannya sekolah menggelar KBM tatap muka.

"Disdik akan segera mengirim nota dinas ke ibu Bupati berkaitan hal tersebut. Karena sesuai SKB 4 menteri itu penetapan bisa atau tidak belajar tatap muka itu ada pada bupati/walikota/gubernur," kata Lauyustis.

Jika telah diizinkan, Disdik segera sosialisasikan ke seluruh Kepala Sekolah terkait kesiapan satuan pendidikan menggelar KBM tatap muka.

Untuk itu Lauyustis mengingatkan sekolah untuk mempersiapkan daftar periksa kesiapan satuan pendidikan sesuai protokol kesehatan. Seperti, ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, mulai dari toilet bersih, sarana cuci tangan, disinfektan.

Bagi sekolah yang menggelar KBM tatap muka, akan dibagi dua gelombang. Karena jumlah siswa dalam satu kelas maksimal 18 orang. Selain itu, jam belajar juga dikurangi 50 persen. Misalnya, sebelum pandemi Covid-19 dalam satu jam belajar sekitar 40 menit, nantinya maksimal 20 menit.

"Peserta didik harus membawa bekal dari rumah. Tidak diperbolehkan kegiatan olahraga, kesenian, ekstrakurikuler dan tidak ada istirahat," ujar dia.

Baca juga : BPJS Ketenagakerjaan Kumpulkan Nomor Rekening Pekerja Calon Penerima Bantuan Subsidi Gaji

Sementara Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tanggamus, KH Amir Harun mendukung sepenuhnya KBM tatap muka di Kabupaten Tanggamus. "Kita tunggu respon yang berwenang," katanya.

Kepala MTs Negeri 1 Tanggamus, Fathul Bari, mengaku sekolah yang dipimpinnya sudah siap menggelar KBM tatap muka dan sudah mempersiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan. "MTsN 1 Tanggamus sudah siap protokol kesehatan dan tinggal menunggu izin dari yang mempunyai kebijakan," ujarnya.

Riyadi Nurdin, salah seorang warga Kotaagung juga mendesak Bupati Tanggamus segera memberikan 'restu' belajar secara tatap muka. "Tanggamus sudah harus direstui belajar tatap muka. Kasihan anak-anak harus ketinggalan pelajaran. Tanggamus juga sudah tidak ada lagi kasus positif Covid-19," kata Riyadi, yang juga seorang aktivis ini. (*)