• Sabtu, 20 April 2024

Program Berkantor di Kecamatan, Dewi Handajani: Camat Harus Pantau Kinerja Pj Kakon

Senin, 28 September 2020 - 19.10 WIB
89

Bupati Tanggamus, Dewi Handajani, saat melaksanakan Program Berkantor di Kecamatan Gunung Alip, Senin (28/9/2020). Foto: Sayuti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus - Bupati Tanggamus, Dewi Handajani, melaksanakan Program Berkantor di Kecamatan, yang kali ini dilaksanakan di kantor Kecamatan Gunung Alip, Senin (28/9/2020).

Bupati Dewi Handajani, menyampaikan, dirinya melakukan Program berkantor di kecamatan untuk dapat melihat langsung bagaimana proses pelayanan, pembangunan dan agenda pemerintahan yang dilaksanakan di Kecamatan Gunung Alip.

Juga untuk mengetahui apakah yang dilaksanakan oleh jajarannya, sudah sesuai dengan aturan dan target yang ditetapkan. Selain itu juga ingin mengetahui sejauh mana keaktifan dari para penjabat Kepala Pekon (Pj Kakon). 

Kemudian terkait Pilkakon, Bupati menyampaikan keinginannya agar Pilkakon ini terlaksana di Tahun 2020. "Pj Kakon harus dapat bekerja-sama dalam menyerap dan membaca situasi dari masyarakat, yang mungkin akan terjadinya kericuhan, kegaduhan," ujar bupati. 

Pj Kakon harus jadi penggerak ekstra, terutama dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, baik mengenai administrasi, kesehatan, pendidikan, pembangunan dan lain sebagainya, serta bisa menjadi penggerak yang bisa menyerap aspirasi dari masyarakat.

Bupati juga meminta Camat untuk memantau kinerja para Pj Kakon yang bertugas di kantor Pekon.

Kemudian terkait permasalahan kesehatan, bupati meminta agar dimasukkan ke dalam skala prioritas. Demikian juga urusan Disdukcapil yang harus meningkat pelayananannya, dan agar lebih responsif terhadap masyarakat.

"Kadis ikut mencari tahu tentang persolan-persoalan tersebut. Kalau ada data-data yang tidak lengkap tentang pembuatan KTP, KK atau Akte, harus segera dilengkapi dan harus segera disampaikan. Jangan sampai dipersulit, kasihan mereka yang sudah nunggu berbulan-bulan," tegas bupati.

Lebih lanjut Bupati  menyampaikan keinginannya, untuk menjadikan Kecamatan Gunung Alip sebagai sentra bawang merah.

"Bagaimana konsep kedepannya, dan saya berharap dari Dinas Pertanian agar menjadikan produksi yang vital, sehingga kondisi pertanian di Gunung Alip ini bisa lebih produktif dan agar pertanian lebih lagi baik lagi kedepan,” harap Bupati.

Selanjutnya terkait permasalahan Covid-19 di Kabupaten Tanggamus, yang semakin hari semakin bertambah. Bupati meminta agar semua pihak meningkatkan kewaspadaan.

"Kita lakukan dan berikan sanksi, apabila ada yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Di New Normal, kita masuk dalam era kebiasaan baru seperti harus melakukan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dan hindari kerumunan,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut bupati juga menyerahkan bantuan secara simbolis berupa sembako seperti beras, gula, minyak goreng, susu dan lain-lain kepada para penjaga sekolah SD, SMP dan SMA, yang ada di Kecamatan Gunung Alip.

Turut mendampingi bupati, Kepala Dinas (Kadis) PUPR, Riswanda Djunaidi, Kadis Kesehatan, Taufik Hidayat, Kadis pendidikan, Aswin Dasmi, Kadis Kominfo, Sabaruddin, Kadis Dukcapil, Maradona, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Syarif Zulkarnain dan Sekretaris Korpri, Apriliani Taurusia. (*)


Video KUPAS TV : Menikmati Suasana Ngopi di Tepi Pantai, Tapi Lokasinya di Tengah Kota Bandar Lampung