Alat Tes Swab Covid-19 di Tiga Rumah Sakit Lampung Berhenti Beroperasi
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tiga alat swab atau Tes Cepat Molekuler (TCM) yang berada di Rumah Sakit Ahmad Yani, RSUD Menggala dan RSUD Pringsewu kini sudah tidak beroperasi lagi untuk melakukan pemeriksaan spesimen swab pasien terduga Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, faktor yang melatar-belakangi berhentinya operasi alat TCM tersebut lantaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah tidak mengirimkan cartridge sebagai alat pemeriksaan.
" TCM sebenarnya untuk pemeriksaan Tuberkulosis, namun bisa untuk Covid-19 dengan cartridge. Waktu awal di suport Kemenkes, tapi sekarang tidak lagi," kata Reihana, saat dimintai keterangan, Rabu (2/12/2020).
Baca juga : Update Covid-19 Lampung 2 Desember: Positif Kembali Bertambah Jadi 4.088 Kasus
Reihana melanjutkan, untuk pemeriksaan swab saat ini menggunakan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) yang ada di UPTD Labkesda, RSUD Abdul Moeloek, BBPOM Bandar Lampung dan Balai Veteriner.
Namun alat yang ada di RSUD Abdul Moeloek tidak melayani untuk mandiri, karena fokus untuk pemeriksaan pasien dan tracing.
Dalam waktu dekat ini, Provinsi Lampung juga akan segera mengoperasikan 1 alat PCR bantuan BNPB, kemudian KSO dari Indofarma TBK, Mobile PCR milik Pemda Tanggamus serta Laboratorium Intobios.
"Saat ini sedang proses, karena pengurusan izinnya tak semudah balikkan telapak tangan," terangnya.
Hingga saat ini, Provinsi Lampung telah melakukan uji spesimen Covid-19 sebanyak 33.683 dengan jumlah orang yang diperiksa sebanyak 16.284. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.270 spesimen dinyatakan positif.. (*)
Video KUPAS TV : Komandan Korps Marinir Tinjau Ketahanan Pangan Marinir di Lampung
Berita Lainnya
-
Kloter Pertama Jemaah Haji Lampung Masuk Asrama Haji 11 Mei 2024
Rabu, 24 April 2024 -
Kemenkumham Lampung Bahas Kepastian Hukum Anak Berkewarganegaraan Ganda Terbatas
Rabu, 24 April 2024 -
Bambang Klaim Oknum Pungli Terhadap Sopir Truk Batubara Bukan Pegawai Dishub Lampung
Rabu, 24 April 2024 -
Tertarik Industri Panas Bumi, Mahasiswa Unila Rizky Jajaki MSIB di PT AILIMA
Rabu, 24 April 2024