GMBI Lampung Utara Gelar Aksi Tuntut Transparansi Anggaran Covid-19

Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) distrik Lampung Utara menggelar aksi damai pada Selasa, (08/12/2020).
Lampung Utara, Kupastuntas.co - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) distrik Lampung Utara menggelar aksi damai dalam rangka menuntut transparansi akan dugaan Manipulasi Anggaran Covid 19 Kabupaten Lampung Utara, Selasa (08/12).
Ketua LSM GMBI Lampura, Ansori mempertanyakan tentang anggaran pembelian masker dan penggunaan yang dinilai tidak transparan, dan pembelian peralatan Rapid test yang mencapai Rp 1,4 M serta dugaan manipulasi anggaran isolasi Rumah Sakit Ryacudu.
"Kami dari LSM GMBI menuntut Pemda untuk melakukan pemeriksaan terhadap Dinas Kesehatan Lampung Utara karena dinilai tidak transparan," jelas Ansori.
Dalam pembacaan tuntutan nya, Massa aksi LSM GMBI menuntut Inspektorat Lampung Utara untuk memeriksa pengguna anggaran Covid-19 oleh Dinas Kesehatan dan meminta Bupati Lampung Utara menindak tegas ketidakakuratan hasil Swab Test yang dilakukan Tim Satgas Covid-19 serta RSUD Ryacudu dan meminta DPRD untuk memanggil Plt Dinas Kesehatan tentang penggunaan anggaran.
Selain penyampaian tuntutan tersebut, LSM GMBI distrik Lampung Utara juga mempertanyakan tentang kasus penyebaran virus Covid 19 di Kabupaten Lampung Utara terkesan dibuat-buat, seperti halnya kasus Syarifudin warga Kelurahan Rejosari yang menjalani isolasi di RSUD Ryacudu dan dinyatakan positif Covid-19. Padahal hasil Swab Test negatif dan hanya menderita penyakit Demam Berdarah (DBD)
Dalam penyampaian aksi tersebut massa GMBI melakukan orasi di depan Kantor Dinas Kesehatan Lampung Utara, Inspektorat dan diakhiri di halaman Pemkab Lampura.
Di tempat yang sama, Plt Kesbangpol Lampura Fadly Ahmad menerima rekomendasi tuntutan aksi GMBI untuk diserahkan kepada Bupati Lampung Utara.
"Kami ucapkan selamat datang, dan tuntutan kawan-kawan LSM GMBI ini akan kami sampaikan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti," ucap Fadly. (*)
Video KUPAS TV : Ratusan Pengguna Jalan Tol Lampung Disetop, Dapat Kopi Dan Makan Gratis!
Berita Lainnya
-
Cekcok Rumah Tangga, Suami di Lampung Utara Bunuh Istri di Kebun Singkong
Jumat, 22 Agustus 2025 -
Keluhan Petani Singkong di Lampung Utara: Hanya Dapat Rp 850 per Kg Hingga Risiko Ditolak Perusahaan
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Jalan Rusak Parah dan Jembatan Jebol, Warga Tanjung Harapan Desak Pemkab Lampura Bertindak
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Satpol PP Lampung Utara Diduga Lakukan Pungli dalam Proses Kenaikan Pangkat Pegawai
Selasa, 12 Agustus 2025