Lampung Barat, Kupastuntas.co - Komisi I DPRD Lampung Barat (Lambar) akan melakukan pemanggilan terhadap PT Tiga Oregon Putra.

Hal itu dilakukan jika tidak ada penyelesaian atau ganti rugi dari pihak PT Tiga Oregon Putra terhadap masyarakat Pekon (Desa) Bedudu, Kecamatan Belalau yang lahan perkebunannya rusak akibat aktivitas pembagunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) di Dusun Tabak, Pekon Balak dan Dusun Way Kuwol, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batu Brak.

Baca juga : Aktivitas PT Tiga Oregon Putra Rusak Lahan Perkebunan Warga

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Lambar. Untung saat dimintai tanggapan melalui sambungan selulernya. 

Namun kata Untung, pihak nya terlebih dahulu menunggu jawaban dari pihak PT Tiga Oregon Putra dan langkah yang akan di ambil oleh pemerintah daerah atas adanya keluhan masyarakat tersebut.

"Pada dasarnya secara kelembagaan kita di Komisi I yang merupakan wakil daripada masyarakat menunggu tahapan atau langkah yang akan di ambil oleh pemerintah melalui dinas terkait, dan jika tahapan-tahapan itu sudah dilakukan tapi tidak ada penyelesaian baru kita lakukan pemanggilan terhadap PT Tiga Oregon Putra," kata Untung.

"Intinya kita menginginkan agar pemerintah daerah mengambil peran atau mempasilitasi antara pihak PT dan masyarakat sehingga menemui titik terang dan tidak ada yang dirugikan. Jangan sampai ada hal-hal atau peristiwa yang membuat miskomunikasi dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," sambung tegas politisi partai Gerindra ini.

Ditambahkan Untung, adanya pembangunan PLTM oleh PT Tiga Oregon Putra merupakan harapan besar bagi msyarakat di Kabupaten Lambar karena dengan adanya pembangunan tersebut tentu nanti akan berdampak positif bagi masyarakat.

"Tapi jangan sampai dipertengahan jalan ada hal-hal yang tadinya atau miskomunikasi sehingga harapan besar tersebut berubah menjadi kesedihan bagi masyarakat khususnya yang terdampak," tutup Untung.

Baca juga :DPRD Lambar Minta PT Tiga Oregon Putra Tanggung Jawab Atas Kerusakan Lahan Warga

Sayangnya hingga saat ini Site Manager PT Tiga Oregon Putra, Cahyono Kusumo Aji belum memberikan komentar baik terkait kerusakan lahan maupun adanya kerusakan jalan Provinsi ruas Pekon Balak - Suoh yang disebut anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Ahmad Ali Akbar akibat intens nya pengangkutan material milik PT. Tiga Oregon Putra.

Dihubungi melalui sambungan selulernya,  Cahyo Kusumo Aji tidak menjawab meskipun telpon genggam nya dalam kondisi aktif. Sedangkan melalui pesan WhatsApp nya, sudah dua kali Cahyo tidak merespon padahal pesan tersebut sudah dibuka. (*)

Video KUPAS TV : SANTUNAN KELUARGA KORBAN PESAWAT SRIWIJAYA DICAIRKAN RP 50 JUTA SETELAH IDENTIFIKASI