• Selasa, 18 Juni 2024

Pengrajin Emas dan Perak di Pringsewu Terancam Gulung Tikar

Senin, 18 Januari 2021 - 13.42 WIB
670

Salah satu tempat penbgrajin emas dan perak di Pringsewu. Foto : Rifaldi/Kupastuntas.co

Pringsewu, Kupastuntas.co - Pengrajin Emas yang berlokasi di Desa Pringadi RT 01 RW 04 Kecamatan Pringsewu tampak sepi dari aktifitas sebagai sentra perajin tradisional emas dan perak.

Imam(40) pengrajin emas dan perak mengatakan pembuatan emas dan perak ini sudah berjalan sejak tahun 2001.

"Kerajinan emas dan perak kini kian sepi, karena masa pandemi Covid-19 yang masih terus berkelanjutan hingga sampai saat ini,"kata Imam, Senin (18/01).

Karena Covid -19 ini, kata Imam,  pemasaran dan pesanan dari Toko-toko juga semakin menurun dan jarang ada pesanan emas dan perak dari toko-toko bahkan tidak ada sama sekali. 

Sementara untuk bahan perak di buat seperti cincin, Anting, kalung, gelang. Untuk modal membuat kerajinan ini memerlukan sekisar 3 juta.

Menurut Imam, untuk pembuatan emas dalam sehari maksimal 5 macam dan kadang tidak bisa di pastikan itu pun menunggu ada pesanan dari Toko. Karena harga emas masih melonjak tinggi sehingga jarang ada yang memesan dan untuk jenis perak bisa membuat maksimal 10 jenis seperti cincin, kalung, anting.

"Sebelum Covid -19 penghasilan sebulan bisa mencapai sekisar 3 atau 4 juta. Karena masa pandemi ini penghasilan pun menurun sekisar 100 ribu - 1 juta," paparnya.

Sementara untuk tempat pemasaran kita sudah ada di toko-toko di Kecamatan Pringsewu, Pardasuka, Talang Padang, Gadingrejo.

"Semoga wabah virus covid ini segera hilang sehingga bisa berjalan normal dan bisa ramai kembali,"pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : BISNIS SABU BARU 3 BULAN, BANDAR DAN KURIR TERANCAM 20 TAHUN PENJARA

Editor :