Positif Covid-19, Pejabat Dinas Pertanian Lampura Tersangka Kasus Korupsi Masih Diisolasi

Saat tersangka dibawa oleh Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Lampung Utara untuk menjalani karantina di Islamic Center Kotabumi. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Salah satu tersangka dugaan Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Lampung Utara tahun 2015, Rusdie Baron masih menjalani masa karantina di Islamic Center Kotabumi disebabkan karena positif Covid-19.
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lampura, Hafiedz mengatakan, terkait keberadaan tersangka tersebut, karena belum ada pelimpahan selaku titipan ke Rutan Kotabumi.
"Masih isolasi mas. Untuk jelasnya, kewenangan ada di tim gugus Covid-19 Lampung Utara," kata Hafiedz, saat dihubungi Kupastuntas.co, Selasa (19/1/2021).
Baca juga : Kejari Lampura Tahan Dua Pejabat Dinas Pertanian dan Peternakan, Ini Penyebabnya
Sementara, Juru bicara Posko gugus tugas Covid-19 Lampung Utara, Dian Mauli membenarkan hal itu. "Betul mas, karena pasca penahanan, tersangka Baron memang reaktif rapid test adalah reaktif, dan berdasarkan swab pertama hasilnya positif Covid 19," lanjutnya.
Sebelumnya, Kejari Lampura menahan dua Pejabat Distanak Lampura terkait dugaan Korupsi pengadaan sumur bor bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015.
Dalam pelaksanaan program Pembangunan Irigasi Tanah Dalam (Sumur Bor), dimana program tersebut berasal dari dana APBN yang disalurkan melalui APBD. (*)
Video KUPAS TV : TAK SAMPAI 1 MENIT, MALING GASAK DUA MOTOR SEKALIGUS
Berita Lainnya
-
Pabrik Singkong di Lampung Utara Diduga Bayar Gaji Karyawan di Bawah UMP dan Tak Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 25 Agustus 2025 -
Cekcok Rumah Tangga, Suami di Lampung Utara Bunuh Istri di Kebun Singkong
Jumat, 22 Agustus 2025 -
Keluhan Petani Singkong di Lampung Utara: Hanya Dapat Rp 850 per Kg Hingga Risiko Ditolak Perusahaan
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Jalan Rusak Parah dan Jembatan Jebol, Warga Tanjung Harapan Desak Pemkab Lampura Bertindak
Jumat, 15 Agustus 2025