Beberapa Pohon di Jalan Tumbang Akibat Hujan Disertai Angin Kencang di Lampura

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara saat melakukan evakuasi pohon tumbang yang menghalangi jalan, Selasa (9/2/2021). Foto: Riki/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Akibat hujan deras disertai angin kencang pada Senin (8/2/2021) malam, beberapa pohon di jalan Kabupaten Lampung Utara (Lampura) tumbang. Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara saat ini melakukan evakuasi pohon tumbang yang menghalangi jalan.
Kepala BPBD Lampung Utara, Nozie Efialis mengatakan, tim hari ini melakukan evakuasi pohon tumbang, seperti di depan Gedung DPRD Kabupaten Lampung Utara dan di rumah warga yang tertimpa pohon tumbang.
"Ada dua rumah warga yang tertimpa pohon akibat angin kencang, yaitu rumah milik Budiman di Kelurahan Kota Alam dan Sapri, di Kotabumi Selatan," kata Nozie, Selasa (9/2/2021).
"Evakuasi rumah warga yang tertimpa pohon itu segera kami lakukan dengan bantuan dari masyarakat," timpalnya.
Nozie juga mengimbau kepada masyarakat dan pamong setempat untuk waspada terhadap kejadian serupa, juga melakukan pemangkasan pohon yang rawan patah dan memotong pohon yang sudah berusia tua atau mengalami keropos batang.
"Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi mengingat saat ini sedang berada dalam musim hujan yang disertai angin kencang," tutup Nozie. (*)
Video KUPAS TV : PUTING BELIUNG TERJANG PANTAI KLARA, PRAJURIT PUSLATPURMAR 8 BANTU BERSIHKAN SISA POHON TUMBANG
Berita Lainnya
-
Pabrik Singkong di Lampung Utara Diduga Bayar Gaji Karyawan di Bawah UMP dan Tak Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 25 Agustus 2025 -
Cekcok Rumah Tangga, Suami di Lampung Utara Bunuh Istri di Kebun Singkong
Jumat, 22 Agustus 2025 -
Keluhan Petani Singkong di Lampung Utara: Hanya Dapat Rp 850 per Kg Hingga Risiko Ditolak Perusahaan
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Jalan Rusak Parah dan Jembatan Jebol, Warga Tanjung Harapan Desak Pemkab Lampura Bertindak
Jumat, 15 Agustus 2025