Humas: RSUD Ryacudu Lampura Tidak Melayani Rapid Antigen Pasien Mandiri

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi Lampung Utara. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi Lampung Utara (Lampura) memberikan klarifikasi terhadap keluhan seorang pasien inisial SA (47) yang mengatakan pelayanan Rapid Antigen di RSUD tersebut lambat.
Ari selaku Humas menjelaskan bahwa RSUD Ryacudu tidak memberikan pelayanan rapid antigen untuk pasien yang datang secara mandiri.
"Untuk penanganan Rapid Antigen secara mandiri disarankan ke RS Handayani Kotabumi, karena RSUD Ryacudu tidak ada layanan Rapid mandiri" jelas Ari, Sabtu (13/02/2021).
Baca juga : Satu Satgasus Terindikasi Corona, dr. Dian: Belum Tentu Positif
Ari juga menambahkan, untuk penanganan pasien Covid-19 berdasarkan rujukan dari Sekretariat Satgasus Covid-19 Kabupaten dan apabila ada gejala indikasi Covid-19 maka akan dilakukan perawatan di UGD RSUD.
"jadi kalau ada gejala maka akan di rawat melalui UGD, setelah itu apabila ada indikasi Covid 19 akan diadakan test lanjutan jadi tidak ada layanan Rapid Antigen secara mandiri" imbuh Ari
Humas RSUD Ryacudu tersebut juga mengatakan bahwa memang pihak Laboratorium kurang memberi penjelasan kepada pasien tersebut sehingga terjadi kesalahpahaman.
"Pasien tersebut kurang mendapat penjelasan jadi bukan pelayanan yang lamban tapi tidak ada layanan yang diminta pasien untuk Rapid Antigen" tutup Ari
Sebelumnya diberitakan Kupastuntas.co bahwa seorang pasien secara mandiri hendak melakukan Rapid Antigen namun keluhkan pelayanan yang lamban sehingga harus pulang ke rumahnya tanpa mendapatkan pelayanan. (*)
Video KUPAS TV : TIDAK ADA HASIL SWAB PCR, KELUARGA ALMARHUM TOLAK PEMAKAMAN SECARA PROTOKOL KESEHATAN
Berita Lainnya
-
Pabrik Singkong di Lampung Utara Diduga Bayar Gaji Karyawan di Bawah UMP dan Tak Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 25 Agustus 2025 -
Cekcok Rumah Tangga, Suami di Lampung Utara Bunuh Istri di Kebun Singkong
Jumat, 22 Agustus 2025 -
Keluhan Petani Singkong di Lampung Utara: Hanya Dapat Rp 850 per Kg Hingga Risiko Ditolak Perusahaan
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Jalan Rusak Parah dan Jembatan Jebol, Warga Tanjung Harapan Desak Pemkab Lampura Bertindak
Jumat, 15 Agustus 2025