Sedih, Bansos Warga Lampura Tak Cair

Kepala Dinas Sosial Lampura, Eka Dharma Thohir. Foto: Riki/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Lampura - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau juga dikenal Program Sembako (Prosam) di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) harus gigit jari karena saldo rekening mereka kosong sehingga gagal mendapatkan bantuan berupa sembako senilai Rp200.000 dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lampura, Eka Dharma Thohir membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, penyebab utama terjadinya hal tersebut ialah data kependudukan banyak yang tidak valid, adanya rekening ganda dan perbaikan data dari operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) kelurahan dan desa tidak optimal.
"Memang terdapat banyak faktor sehingga menyebabkan saldo KPM kosong, seperti data kependudukan yang tidak online, ganda alamat, dan lainnya. Dan Dinsos kabupaten berusaha menyampaikan segala permasalahan tersebut ke pusat yang dalam hal ini Kemensos dan Capil Pusat," kata Eka, Rabu (4/8/2021).
Eka juga mengatakan, perangkat desa dan kelurahan masing-masing bersama SIKS-NG harus proaktif untuk membenahi kesalahan tersebut.
"Saldo kosong akan terus terjadi bila tidak diperbaiki, maka bagi KPM yang memiliki masalah serupa laporkan kepada operator desa, sehingga dapat diketahui penyebabnya. Pihak desa dan kelurahan juga meneruskan ke pendamping kecamatan agar diajukan ke Dinsos untuk diajukan ke pusat," ujarnya.
Eka juga berharap agar pihak aparatur desa maupun kelurahan harus membantu KPM yang bermasalah agar data kependudukan mereka dapat diperbaiki dan pada bulan berikutnya dapat menerima bantuan sosial tersebut.
"Kami berharap masing-masing kerjasama seluruh pihak, perjuangkan hak masyarakat karena seluruh pekerjaan di desa dan kelurahan telah memiliki insentif dari pemerintah," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : KEJAM! BAYI BARU LAHIR DIBUANG DI JEMBATAN
Berita Lainnya
-
Pria Asal Way Kanan Ditangkap Polisi Usai Curi Motor di Lampura
Jumat, 12 September 2025 -
Tiga Siswa SD di Lampung Utara Keracunan Susu, Gudang Penyuplai Diduga Tak Berizin
Jumat, 12 September 2025 -
Proyek Irigasi Rp12 M di Lampung Utara Diduga Gunakan Material Bekas
Kamis, 11 September 2025 -
Gaji di Bawah UMP Hingga Limbah Cemari Sawah, PT Surya Intan Tapioka Lampura Dilaporkan ke Pemkab dan DPRD
Rabu, 10 September 2025