Melawan Petugas, Pelaku Pemerkosaan Anak di Bawah Umur Ditembak Polisi

Pelaku saat diamankan pihak kepolisian. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Setelah kurang lebih 16 bulan melarikan diri, akhirnya SW (39) warga Desa Kota Napal, Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara terduga pelaku pemerkosaan anak di bawah umur diringkus Tim Opsnal Polsek Sungkai Selatan
Peristiwa malang yang dialami bocah sebut saja "Bunga" (12) pelajar SD warga Kecamatan Sungkai Selatan itu terjadi pada Selasa (7/4/2020) 16.00 WIB di area perkebunan tebu PTPN VII desa Sidodadi Kecamatan Sungkai Selatan
Kapolsek Sungkai Selatan Kompol Arjon Syafrie membenarkan peristiwa tersebut, ia mengatakan telah mengamankan terduga pelaku (SW),- Laporan Polisi Nomor : LP/B /40 / IV/2020 / Polda Lpg/ Res Lamut/ Sektor Sk.Sel tanggal 7 April 2020.
Kapolsek mengatakan, SW(39) ditangkap pada Selasa (24/8/2021) 18.30 WIB di tempat persembunyian nya di Dusun Bukaan Kampung Naga Kecamatan Negeri Batin, Kabupaten Way Kanan setelah menghilang selama lebih kurang 16 bulan
"Saat akan dilakukan penangkapan, terduga SW melakukan perlawanan dan membahayakan petugas, sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur berupa tembakan ke arah kaki kanannya," jelas Kapolsek.
Kapolsek menuturkan saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Sungkai Selatan untuk. "Terhadap SW kita jerat dengan pasal 81 ayat 1 dan ayat 2 atau Pasal 82 aya 1 UU RI No 35 Tahun 2014 atas perubahan UU RI No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak," pungkas Kompol Arjon. (*)
Video KUPAS TV : GUA MATU DI PESISIR BARAT, OBJEK WISATA YANG MENYIMPAN KISAH GHAIB
Berita Lainnya
-
Pria Asal Way Kanan Ditangkap Polisi Usai Curi Motor di Lampura
Jumat, 12 September 2025 -
Tiga Siswa SD di Lampung Utara Keracunan Susu, Gudang Penyuplai Diduga Tak Berizin
Jumat, 12 September 2025 -
Proyek Irigasi Rp12 M di Lampung Utara Diduga Gunakan Material Bekas
Kamis, 11 September 2025 -
Gaji di Bawah UMP Hingga Limbah Cemari Sawah, PT Surya Intan Tapioka Lampura Dilaporkan ke Pemkab dan DPRD
Rabu, 10 September 2025