LSM Ampera akan Boikot Kendaraan Batubara yang Melintas di Lampura
Foto: IST.
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Aktivitas angkutan batubara lebih dari 30 ton yang melintas di Jalan Umum Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mengakibatkan jalan rusak. Oleh sebab itu, Aliansi Masyarakat Peduli Lampung Utara (Ampera) akan menggelar boikot dan sweeping kepada setiap kendaraan batubara yang melintas.
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi dari Ampera yang merupakan gabungan dari beberapa lembaga di antaranya LKPN, GMBI, JAMAN, APEDI DAN LPI, W. Aryadi mengatakan, bahwa aksi tersebut akan dilaksanka pada Selasa mendatang, dan merupakan bentuk tuntutan masyarakat.
"Rusaknya jalan raya di sepanjang jalan lintas Sumatera di Lampura seperti bergelombang dan berlubang karena dilalui kendaraan batubara yang bermuatan over kapasitas maka Selasa mendatang selama dua hari, Ampera menggelar aksi damai dengan sweeping dan memaksa putar balik kendaraan tambang yang melintas," jelas Aryadi, Kamis (30/9/2021).
Aryadi juga menyebutkan, titik aksi damai tersebut akan dilakukan di Tugu Ratu Perwira Negara (RPN)/Taruko untuk melakukan penghadangan kendaraan.
"Kurang lebih 300 sampai 500 masa yang akan melakukan aksi tersebut dan semoga dapat berjalan lancar," ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, permasalahan kendaraan batubara yang melintas di Lampura dalam beberapa pekan terakhir menjadi polemik di tengah masyarakat, bahkan polisi bubarkan aksi warga sweeping truk angkutan batubara di jalan poros nasional lintas tengah Sumatera pada KM 123-124 Kecamatan Abung Pekurun, Lampura (18/09) lalu.
Kapolres Lampung Utara, AKBP Kurniawan Ismail yang memimpin lansung pembubaran aksi warga tersebut menyampaikan, apa yang dilakukan oleh warga tidak mengantongi ijin. (*)
Video KUPAS TV : Bea Cukai Bandar Lampung Musnahkan Barang Ilegal Senilai 32 Miliar
Berita Lainnya
-
Setelah 25 Tahun Vakum, Porkab 2025 Jadi Momentum Kebangkitan Olahraga Lampung Utara
Selasa, 18 November 2025 -
Bupati: Festival Qasidah Lampung Utara Mampu Perkuat Karakter Generasi Muda
Senin, 17 November 2025 -
Harapan Baru di Ladang Jagung
Jumat, 14 November 2025 -
Pasca Pergub Singkong Berlaku, Banyak Pabrik Tapioka Tutup di Lampung Utara
Rabu, 12 November 2025









