• Senin, 17 Juni 2024

151 Paket Tender Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Lampung 2021 Selesai

Sabtu, 04 Desember 2021 - 10.52 WIB
231

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Lampung mencatat, sebanyak 151 paket pengadaan barang dan jasa milik beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Lampung tahun anggaran 2021 telah selesai di tender.

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Lampung, Slamet Riyadi, mengatakan jika 151 paket proyek tersebut berasal dari 25 OPD dengan total nilai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebesar Rp826 miliar.

"Realisasi pelaksanaan pelelangan barang atau jasa yang bersumber dari dana APBN, APBD, BLUD tahun anggaran 2021 telah selesai di tender. Ada 151 paket yang berasal dari 25 OPD," kata Slamet saat dimintai keterangan, Kamis (2/12/2021).

Ia melanjutkan, paket yang di tender tersebut berasal dari Rumah Sakit Jiwa 3 paket, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya 54 paket, RSUD Abdul Moeloek 7 paket, Dinas Kominfo 2 paket, Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah 3 paket.

Selanjutnya Dinas Kesehatan 9 paket, Dinas Bina Marga Bina Konstruksi 162 paket, Dinas Pemuda dan Olahraga 10 paket, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air 71 paket, BPSDMD 2 paket, Biro Kesra 2 paket, Biro Umum 3 paket.

Dilanjutkan dengan Dinas Kelautan dan Perikanan 15 paket, Dinas pertanian 12 paket, Bappeda 1 paket, Dinas Perpustakaan 1 paket, Dinas Perkebunan 3 paket, Dinas Pendidikan 132 paket, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 5 paket.

"Selanjutnya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 3 paket, BPBD 4 paket, Bapenda 1 paket, Dishub 3 paket, Sekretariat DPRD 1 paket, Dishut 1 paket. Dan ada satu OPD yang gagal tender yaitu Disperindag karena tidak ada yang memenuhi kualifikasi," tuturnya.

Menurutnya, dari 151 paket tersebut memiliki Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebesar Rp826 miliar, nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp821 miliar.

Sedangkan untuk nilai pagu DPA Rp826 miliar, HPS Rp821 miliar, penetapan pemenang Rp791 miliar sehingga ada efisiensi Rp29,9 miliar.

Untuk tahun anggaran 2022, pikahnya juga sudah menyurati OPD untuk bisa memproses tender. Karena sesuai dengan aturan. "Saya rasa juga saat ini para OPD sudah mulai proses dan persiapan," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : TRADISI BERBURU KULINER TRADISONAL MASYARAKAT PRINGSEWU