• Senin, 17 Juni 2024

Besok, Pemkot Bandar Lampung akan Vaksinasi di Lima Titik Perbatasan

Minggu, 05 Desember 2021 - 20.16 WIB
180

Foto : Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota Bandar Lampung akan melaksanakan vaksinasi kepada pengendara di lima titik perbatasan kota di Bandar Lampung besok, Senin (6/12/2021).

Lima titik tersebut adalah titik yang sama saat penyekatan PPKM Level 3 dan 4 yang dilakukan beberapa bulan lalu yaitu di Rajabasa (Bunderan Selamat Datang), Kemiling, Lematang, Sukarame, dan Panjang.

“Ini bukan vaksinasi lampu merah, kalau yang lampu merah itu belum, ini kita adakan vaksinasinya di lima titik yang di perbatasan Kota Bandar Lampung,” kata Plt. Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, Minggu (5/11/2021).

Ia melanjutkan bahwa hal tersebut dilakukan guna tak lain untuk mempercepat distribusi vaksin kepada masyarakat yang memang belum menerima vaksinasi.

“Kita kan koordinasi nya dengan polisi, kalau untuk target (vaksinasinya) itu kepolisian nanti yang akan tangani, mereka yang berhentikan, kami hanya bertugas memvaksin saja,” ungkapnya.

“Kan tidak menutup kemungkinan ada masyarakat Bandar Lampung yang pergi keluar kota dan baru kembali kesini lalu belum divaksin,” tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa dinas kesehatan menyiapkan banyak vaksin jenis Sinovac untuk kegiatan yang dimulai besok (6/11/2021) ini.

“Kita siapkan banyak, pokoknya berapa pun butuh nya ada. Tapi kita kasih dulu nanti 100 tiap titik vaksinasi,” lanjutnya.

Kemudian Desti menambahkan bahwa saat ini di titik perbatasan kota tersebut belum dilakukan penyekatan sehingga belum dilakukan tes antigen di sana.

“Tes antigen itu belum, itu nanti di 22 Desember masih dikoordinasikan dulu juga soal penyekatan itu oleh kepolisian dan TNI juga, kita sementara ini vaksinasi dulu,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa nantinya pengendara yang diberhentikan bisa menunjukan kartu vaksinasi nya lewat aplikasi Peduli Lindungi atau hanya dengan memperlihatkan KTP kepada petugas vaksin.

“Kartu vaksin boleh, Peduli Lindungi bisa, KTP juga bisa kan dengan KTP kita bisa cek dia sudah vaksin atau belum,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa jika ada yang tidak bersedia di vaksinasi, maka dinas kesehatan akan melakukan pendekatan persuasif melalui edukasi dan penjelasan mengenai vaksinasi.

“Kalau ada yang tidak mau ya nanti kita edukasi mereka, kita kasih tahu mereka pentingnya vaksinasi itu untuk bangun antibodi kita,” tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : SEMARAK HUT Ke-15 MEDIA KUPAS TUNTAS

Editor :