• Senin, 17 Juni 2024

Luas Lahan Tanam Padi di Lampung Turun 19.434 Hektar

Minggu, 05 Desember 2021 - 17.17 WIB
676

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Kusnardi. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, mencatat jika area luas lahan tanam padi di daerah setempat mengalami penurunan sekitar 19.434 hektar sepanjang Januari hingga September 2021.

"Pada tahun 2020 area luas tanam padi di Lampung sebanyak 433.308 hektar sedangkan pada tahun 2021 ini menjadi 413.874 hektar," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Kusnardi, saat dimintai keterangan, Minggu (5/12/2021).

Menurut Kusnardi, menurunnya area luas tanam tersebut lantaran saat ini ada beberapa irigasi serta bendungan yang tengah dilakukan perbaikan sehingga membuat ribuan hektar lahan untuk sementara tidak mendapatkan aliran air.

"Karena memang lagi ada perbaikan irigasi. Seperti perbaikan genangan yang di irigasi Way Sekampung yang di yang di Pringsewu, Lampung Timur. Di bendungan Way Rarem juga karena belum belum kelar-kelar perbaikannya. Maka tanaman akan terganggu," bebernya.

Pada kesempatan tersebut ia berharap agar perbaikan sejumlah irigasi bisa berjalan dengan cepat dan kembali beroperasi mengairi sawah milik petani yang sudah mulai memasuki musim tanam.

"Untuk padi produktivitas nya tetap naik meskipun luas tanam terganggu. Mudah-mudahan tahun depan, kan penggenangannya ada yang sudah selesai seperti waduk di Pringsewu agar bisa bantu menambah indeks tanam," lanjutnya.

Menurutnya, petani yang sementara tidak mendapatkan aliran air memilih untuk mengganti komoditas pertanian dari sebelumnya padi mengganti ke jagung yang tidak memerlukan banyak air.

"Petani memilih mengganti tanaman nya seperti ke jagung. Tapi kita berharap segera bisa kembali ya, agar tahun depan kita bisa kembali mendongkrak produktivitas padi kita," kata dia.

Sementara itu berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, pada tahun 2020 luas panen padi di Lampung sebesar 545,15 ribu hektar, mengalami kenaikan sebanyak 81,05 ribu hektar atau  17,46 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 464,10 ribu hektar.

Produksi padi pada 2020 sebesar 2,65 juta ton gabah kering giling (GKG), mengalami kenaikan sebanyak 486,20 ribu ton atau 22,47 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 2,16 juta ton GKG.

Jika dilihat menurut subround, terjadi peningkatan produksi padi pada subround Mei-Agustus dan September-Desember 2020, yaitu masing-masing sebesar 239,98 ribu ton GKG (41,66 persen) dan 426,15 ribu ton GKG (74,89 persen) dibandingkan 2019. Penurunan hanya terjadi pada subround Januari-April, yakni sebesar 179,92 ribu ton GKG (17,66 persen). (*)

Editor :