• Senin, 17 Juni 2024

Pasar Murah Pemkot Bandar Lampung Diserbu Warga, Minyak Goreng Habis

Selasa, 15 Februari 2022 - 13.06 WIB
246

Pasar Murah Kecamatan Tanjung Senang,di lapangan ATP Kelurahan Labuhan Dalam, Selasa (15/02/2022). Foto : Sigit/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota Bandar Lampung kembali menggelar pasar murah, setelah kemarin di Kecamatan Bumi Waras kali ini digelar di Kecamatan Tanjung Senang, tepatnya di lapangan ATP Kelurahan Labuhan Dalam, Selasa (15/02/2022).

Dalam giat pasar murah ini, pemkot berusaha menyediakan sembako murah bagi masyarakat, diantaranya, minyak goreng, gula, telur, beras, tepung beras dan kebutuhan pokok lainnya.

Pemkot pun menggandeng beberapa perusahaan retail modern demi menyediakan sembako murah, diantaranya yaitu; Alfamart, Indomarco, Chandra Superstore Tanjungkarang dan Indogrosir, juga ada organisasi kemasyarakatan yaitu Perhimpunan Indonesia-Tionghoa (INTI) Lampung, dari BUMN ada PT Perkebunan Nusantara VII (PTPN VII) dan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) yang meyediakan beras murah.

Dari pantauan Kupastuntas.co di lapangan, masyarakat sangat antusias atas digelarnya pasar murah ini, terbukti dari ludesnya beberapa sembako dalam waktu singkat, seperti minyak goreng dan beras yang termasuk komoditi paling cepat habis terjual. 

Sampai-sampai Bunda Eva harus beberapa kali memperingtakan warga lewat pengeras suara agar tidak berkerumun, dan memerintahkan Satpol PP dan Satgas Covid-19 agar menertibkan masyarakat yang abai terhadap prokes seperti tidak memakai masker.

Dalam pasar murah kali ini beras yang disediakan Bulog dengan ukuran 5 kilogram dibanderol dengan harga 45 ribu rupiah, gula yang disediakan PTPN 7 10 ribu rupiah perkilo, telur 18 ribu perkilo gula dari Indomart 12 ribu perkilo. Minyak goreng 14 ribu per bungkus ukuran 1 liter, dan 28 ribu per 2 liter. 

Lewat kesempatan itu Bunda Eva mencoba menerangkan sebab minyak goreng langka di pasaran, dan tujuan digelarnya pasar murah kali ini untuk sedikit meringankan beban masyarakat yang diberatkan dengan naiknya harga beberapa komoditas sembako.

"Bunda minta masyarakat Bandar Lampung bersabar, karena kita berharap distributor memberi pasokan minyak buat kita terutama warung-warung. Tapi setelah bunda tanyakan memang stoknya tidak ada, pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin, kami juga terus berkoordinasi dengan distributor, walaupun tidak banyak setidaknya kita dapat memberi untuk masyarakat, ada minyak yang sesuai dengan harga nasional," terangnya.

Bunda Eva juga menerangkan, pasar murah ini akan terus digelar sampai bulan puasa nanti, dimana saat itu konsumsi rumah tangga masyarakat dipastikan meningkat.

"Makanya kami mengadakan pasar murah di kecamatan-kecamatan, kami akan mengadakan 3 kali putaran, jadi ini yang pertama 20 kecamatan, nanti mau puasa kita adakan lagi, pertengahan puasa kita adakan lagi dan nanti menyambut idul fitri kita adakan lagi," ujarnya.

Bunda Eva menjelaskan, pihaknya menyediakan 1500 paket minyak dan 500 paket beras ukuran 5 kilo, yang terdiri dari 1000 paket minyak goreng merk Domus dan 500 paket minyak goreng dari berbagai merk. Masyarakat pun diimbau hanya membeli maksimal 2 liter saja.

"Kepada masyarakat kami akan datang menggelar pasar murah, tapi tolong ketertiban prokes harus kita jaga, karena kalau kita sehat kehidupan akan normal kembali," ujar Bunda.

Perkembangan Kasus Covid-19

Bunda Eva dalam kesempatan itu juga kembali mengupdate status terkini konfirmasi covid-19 di Bandar Lampung, katanya angka positif kini ada 87 orang.

"Kenapa kita banyak?, karena kita tracing, ini supaya mencegah penyebaran dimana-mana," terangnya.

Politikus PDIP ini juga menerangkan akan ada aturan baru bagi karyawan yang ingin mengajukan libur dari kantornya.

"Sekarang perusahaan di Bandar Lampung memberlakukan aturan baru, bila pegawainya mau istirahat harus ada surat antigen," katanya.

Istri dari mantan Walikota Bandar Lampung 2 periode, Herman HN ini juga menekankan pemkot tidak mengizinkan ASN keluar kota selama situasi Covid-19 yang tengah naik ini.

"Kalau tidak penting-penting amat jangan keluar kota. Kecuali yang urgent sekali seperti sakit dan urusan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : SELUNDUPKAN KULIT HARIMAU, PRIA JABAR DIDENDA RATUSAN JUTA

Editor :