Dua Hari Hilang, Nelayan di Pesisir Barat Ditemukan Meninggal Dunia

Tim gabungan bersama warga saat mengevakuasi mayat Wanto (25) nelayan asal Pekon (Desa) Sukarame, Kecamatan Ngaras, yang ditemukan meninggal setelah tenggelam selama dua hari. Foto: Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Pesisir Barat - Dua hari menghilang saat hendak mencari ikan di perairan Pantai
Siging Kecamatan Ngaras, Wanto (25) nelayan asal Pekon (Desa) Sukarame,
Kecamatan Ngaras ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022).
Tim gabungan yang
terdiri dari Pos Sar Tanggamus, Polairud Pesisir Barat, Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD), Polsek Bengkunat dan masyarakat setempat berhasil
menemukan korban sekitar pukul 08:20 WIB.
Koordinator Pos Sar
Tanggamus, Hendra Wahyu mengungkapkan bahwa korban berhasil ditemukan tidak
jauh dari tempat awal ia dinyatakan menghilang oleh masyarakat dan saksi yang
melihat korban.
"Korban kita
temukan dalam kondisi mengapung sekitar 100 meter dari titik awal korban
menghilang di perairan pantai siging, Kecamatan Ngaras, kami bersama tim
langsung mengevakuasi korban menggunakan perahu," ujarnya.
Setelah berhasil dievakuasi
jenazah korban langsung di bawa ke Puskesmas Ngaras, setelah itu pihaknya
langsung mengantarkan jenazah menuju kediamannya di Pekon Sukarame untuk
diserahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan.
Diketahui
sebelumnya, seorang nelayan Wanto (25) dinyatakan menghilang pada Rabu
(6/7/2022) saat hendak melaut bersama tiga rekannya yang lain yaitu Sulaeman
(29), Suhaili (35) dan Bram (35).
Kapolres Lampung
Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho melalui Kapolsek Bengkunat Iptu Juni Rosiwan
mengatakan keempatnya berangkat menggunakan sebuah perahu bertulis Wan
Mustajab.
Namun nahas sekitar
pukul 10:30 perahu yang di tumpangi keempatnya di hantam ombak yang cukup besar
yang membuat perahu mereka pecah dan tenggelam.
"Ketiga
rekannya berhasil selamat karena ombak besar tersebut menyeret ketiganya menuju
pinggir pantai, namun Wanto yang menurut saksi tidak bisa berenang langsung
tenggelam dan menghilang," katanya.
Pihaknya pun
langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan seluruh pihak terkait termasuk
masyarakat untuk melakukan pencarian terhadap korban, namun tim gabungan belum
mendapatkan hasil, barulah hari ini tim gabungan berhasil menemukan korban
dengan kondisi meninggal dunia. (*)
Berita Lainnya
-
Ditetapkan Tersangka, Mahasiswa Pembunuh 2 Bocah di Pesibar Dibawa ke Polda Lampung
Jumat, 12 September 2025 -
Polisi Tangkap Pembunuh Dua Bocah di Pesibar, Pelaku Ternyata Mahasiswa
Jumat, 12 September 2025 -
Basement Kantor Pemkab Pesisir Barat Masih Tergenang, Tim Gabungan Evakuasi Kendaraan
Selasa, 09 September 2025 -
Sedot Sisa Banjir di Kantor Bupati Pesibar, Damkar Siapkan 2 Mesin Pompa Air
Senin, 08 September 2025