Kupastuntas.co, Lampung Selatan - PT Rajabasa Kedaton Makmur (RKM) yang berlokasi di Rajabasa, Lampung Selatan diduga menggunakan dermaga non permanen sebagai sandaran bongkar muat kapal tongkang untuk menyuplai kebutuhan batu bolder pada proyek pengaman pantai (breakwater).

Dermaga non permanen bekas perusahaan tambang batu andesit yakni PT Rajabasa Batu Sentosa (RBS) itu ditenggarai digunakan oleh PT RKM untuk bongkar muatan batu bolder menggunakan kapal tongkang di Way Muli Induk, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan (Lamsel).

Dari pantauan kupastuntas.co, kapal tongkang kecil berukuran 300 m3 terlihat bersandar di dermaga di wilayah Gerglu Way Muli Induk dan telah melakukan bongkar muat batu bolder sekitar jam 09.00 WIB pada hari Minggu sebulanan yang lalu.

Ditemui di area tambang andesit PT RKM, Wakil Kepala Teknik Tambang, Musa Raja Sampurna, membenarkan penggunaan kapal tongkang untuk menyuplai kebutuhan batu bolder pada proyek breakwater di Way Muli Induk.

"Betul. 300 kubik 24 mobil (ukuran muatan tongkang)," jawabnya.

Namun, Musa mengelak jika bongkar muat kapal tongkang menggunakan dermaga tidak permanen di Way Muli Induk, melainkan langsung dilansir di pesisir pantai dekat lokasi proyek breakwater.

"Dari dermaga ke Way Muli. Kalau kita pakai dermaga Batu Balak, kalau ini langsung ditumpahin di pengedaman," kilahnya.

Disoal kontrak dan ijin penggunaan kapal tongkang tersebut, Musa mengaku tidak tahu menahu ihwal tersebut.

"Kalau kontrak itu, yang tahu pak Kemal (Kemal Faizal Hermawan) selaku Kepala Teknik Tambang," ujarnya.

Musa menyebutkan, PT RKM yang sudah beroperasi selama 2,5 bulan secara ijin prinsip ada, baik dari tingkatan desa hingga Kementerian ESDM RI.

"Dari ijin lingkungan, Desa sampai Kementerian ada semua. Ijinnya berlaku," pungkasnya.

Menilik laman rajabasakedatonmakmur.co.id, dimana Komisaris PT RKM dijabat oleh Jahja Lumanto, dengan Direktur Utama William Lu dan Kepala Teknik Tambang adalah Kemal Faizal Hermawan.

PT Rajabasa Kedaton Makmur (RKM) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batuan andesit yang berlokasi di Rajabasa, Lampung Selatan, dengan Total cadangan 30 Juta m3 (116 Ha). Perusahaan tersebut, memiliki nomor SK IUP 540/13900/KEP/V.16/2019.

Menariknya, penyidik Polres Lampung Selatan sempat memasang police line di lokasi tambang milik PT RKM pada tanggal 21 April 2022. Sesuai laporan kepolisian STPL No: 426/VI/2022/SPKT/POLRES LAMPUNG SELATAN/POLDA LAMPUNG. (*)

Video KUPAS TV : Ungkap Kasus Penembakan Istri Kopda Muslimin

https://www.youtube.com/watch?v=vgFSEUYWAsE