Pabrik Pengolahan Sabut Kelapa di Sidomuloyo Lamsel Dilalap si Jago Merah, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
Kebakaran yang menimpa pabrik pengolahan sabut kelapa asal negeri gingseng Sabtu malam (10/09/2022) sekira pukul 20.25 WIB.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Gegara Percikan api lalu membesar menjadi kobaran api akhirnya meluluh lantakkan bangunan pabrik sabut kelapa Korea Selatan yakni PT Wongsool Nature Indonesia.
Kabid Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, Rully Fikriansyah menjelaskan, kebakaran yang menimpa pabrik pengolahan sabut kelapa asal negeri gingseng itu terjadi Sabtu malam (10/09/2022) sekira pukul 20.25 WIB.
"Betul, jadi kebakaran terjadi di PT Wongsool Nature Indonesia yang berlokasi di Dusun Damar Kopong, Desa Suka Banjar, Kecamatan Sidomulyo," ujarnya ketika dikonfirmasi Minggu pagi (11/09/2022).
Kebakaran itu, pertama kali dilaporkan oleh seorang ibu yakni istri Edi Kurnia yang menghubungi petugas piket Damkar.
"Petugas piket menerima laporan warga bahwa, telah terjadi kebakaran di PT Wongsool Nature Indonesia," lanjut Rully.
Tanpa pikir panjang lagi, petugas Damkar langsung bergegas memacu mobil pemadam kebakaran sembari menyalakan sirine yang meraung-raung.
"Kami mengerahkan 4 unit mobil pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman api dan pendinginan TKP," timpalnya.
Usai berjibaku dengan si jago merah sekitar 2 jam lebih, akhirnya petugas berhasil menjinakkan api yang kadung menghanguskan bangunan.
"Alhamdulillah api berhasil dilakukan pemadaman oleh petugas, sekira pukul 23.00 WIB," selorohnya.
Beruntung, kebakaran hebat itu tak sampai merenggut korban jiwa meski tak luput dari kerugian material yang tak sedikit.
"Untuk korban jiwa nihil, sedangkan kerugian materi ditaksir sekitar Rp100 juta. Sumber api, diduga berasal dari percikan api alat sabut yang sedang dilakukan perbaikan," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Terjadi Penumpukan Penumpang di Dermaga Eksekutif 1 Bakauheni
Minggu, 28 Desember 2025 -
Libur Nataru, 338.529 Penumpang Menyeberang dari Sumatera ke Jawa, 385.220 dari Jawa ke Sumatera
Minggu, 28 Desember 2025 -
Puncak Arus Balik Nataru di Pelabuhan Bakauheni Diprediksi 2–4 Januari 2026
Minggu, 28 Desember 2025 -
Secangkir Kopi Hangat di Tengah Hiruk-Pikuk Pelabuhan
Sabtu, 27 Desember 2025









