• Minggu, 27 Juli 2025

Event Kopi Lampung Begawi 2022, Momentum Tingkatkan Kreativitas dan Inovasi Pelaku Usaha Kopi

Selasa, 04 Oktober 2022 - 15.09 WIB
165

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat meninjau pameran kopi dalam kegiatan Kopi Lampung Begawi di Graha Wangsa. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar kegiatan Kopi Lampung Begawi 2022, bertujuan untuk membangkitkan kreativitas serta inovasi para pelaku usaha serta petani kopi yang ada didaerah setempat.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengungkapkan, kopi tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk minuman saja. Namun, ditangan orang kreatif dan terampil, bubuk kopi dapat diolah menjadi benda seni yang bernilai tinggi.

"Harapan nya kegiatan ini bisa memperluas pasar dalam negeri dan mendorong petani serta IKM untuk menghasilkan produk berkualitas. Dengan harapan kopi robusta Lampung lebih dicintai dan dikenal oleh masyarakat luas," kata Arinal saat memberikan keterangan, Selasa (4/10/2022). 

Arinal menjelaskan, berdasarkan data dari International Coffee Organization (ICO), konsumsi kopi dalam negeri pada tahun 2019-2020 sebanyak 288 ribu ton dan meningkat menjadi 300 ribu ton pada tahun 2020-2021 atau naik lebih dari 4 persen.

"Kondisi ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi kita, agar pengembangan kopi dari sektor hulu yaitu para petani dapat meningkatkan produktivitas. Hal itu, sekaligus sebagai upaya dalam peningkatan kualitas hasil panennya. Sehingga dapat memenuhi permintaan pasar," kata Arinal.

Menurutnya, produksi kopi di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 774.600 ton. Dimana Provinsi Lampung memberikan kontribusi sebesar 118.000 ton dan penyumbang terbesar kedua setelah Provinsi Sumatera Selatan. 

"Produksi kopi Lampung sekitar 67 persen, masih di ekspor dalam bentuk green bean. Sedangkan sisanya, mensupply kebutuhan kopi domestik. Pengembangan ini, menjadi tanggung jawab bersama dalam mendampingi para petani dan IKM," jelasnya.


Pada kesempatan tersebut, Arinal meminta agar para industri besar maupun industri kecil menengah untuk dapat tumbuh saling mengisi dan melengkapi permintaan para konsumen kopi di tanah air.

"Keberadaan industri lokal skala besar harus bisa menjadi penyangga bagi fluktuasi harga kopi di pasar internasional. Meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan tidak kalah penting adalah upaya dalam meningkatkan pendapatan negara lewat pajak dan peningkatan PDRB," tutur Arinal. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mendorong petani kopi dan IKM kopi dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing.

"Kegiatan ini untuk mengenalkan produk robusta Lampung dipasar nasional khususnya wilayah Jabodetabek sekaligus memperluas pasar didalam negeri," ujar Elvira.

Pada Kick Off hari ini, diisi berbagai kegiatan yaitu Talk Show Kopi, Kurasi Produk Kopi Lampung, Barista Coaching Clinic, Barista Coffee Mocktail Competition serta Food Plating and Presentation Competition. (*)

Editor :