Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pendaftaran lelang jabatan untuk mengisi sembilan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung resmi ditutup pada Senin (17/20/2022).

Juru Bicara Panitia Seleksi (Pansel) JPTP Pemprov Lampung, Nanang Trenggono mengatakan, setidaknya terdapat 77 berkas yang sudah diterima oleh panitia seleksi untuk mengikuti seleksi sembilan JPTP tersebut.

"Masing-masing jabatan sudah ada yang mendaftar. Berkas yang kami terima ada 77. Sementara jumlah pendaftar sendiri 35 orang yang mendaftar hanya untuk satu jabatan. Dan ada 21 orang yang mendaftar lebih dari 2 jabatan," kata Nanang saat dimintai keterangan, Rabu (19/10/2022). 

Nanang menjelaskan, peserta terbanyak yang mendaftarkan diri ialah untuk mengisi Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung yang tercatat ada 16 orang serta Kepala Biro Administrasi Pembangunan 14 orang.

"Selanjutnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ada 9 orang. Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) 9 pendaftar. Kepala Dinas Perkebunan 8 orang dan Wakil Direktur Pendidikan RSUDAM ada 8 orang," jelasnya.

Selanjutnya ialah Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung 5 pendaftar, Kepala Biro Perekonomian 4 orang dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung ada 4 orang pendaftar.

"Pendaftar dari lingkungan Pemprov Lampung ada 47 orang, 9 orang pendaftar dari kabupaten/kota. Saat ini kami sedang lakukan verifikasi administrasi. Hasilnya akan kami dikirimkan terlebih dahulu ke KASN," jelasnya. 

Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengungkapkan, dalam seleksi JPTP kali ini pihaknya menggunakan tim asesor yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah.

"Tim asesor nya kita pakai dari Jawa Tengah karena ini di Lampung belum punya tim asesor yang terakreditasi. Asesor terakreditasi merupakan rekomendasi langsung dari KASN," terangnya.

Fahrizal menjelaskan jika konsultasi hasil seleksi administrasi ke KASN akan dilakukan pada tanggal 19-21 Oktober 2022. Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman hasil seleksi atau penilaian administrasi (rekam jejak) pada 24 Oktober 2022. (*)

Video KUPAS TV : Akreditasi Purna A Perlu Peningkatan Fasilitas