Kurangi Populasi Kucing Domestik di Lampung, Sebanyak 159 Ekor Kucing Disterilisasi
Sterilisasi kucing domestik di UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan, Selasa (7/3/2023). Foto:Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 159 ekor kucing domestik disterilisasi atau tindakan pengangkatan organ reproduksi secara gratis di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan, Provinsi Lampung, Selasa (7/3/2023).
Kepala UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan, Christin Septriansyah mengatakan, program tersebut dilakukan dalam rangka memperingati HUT Provinsi Lampung yang ke 59.
"Kami mengadakan kegiatan steril kucing domestik lokal yang berjumlah 159 ekor. Dimana 100 ekor adalah jantan dan 59 ekor nya betina. Tujuan dari sterilisasi ini adalah mengurangi populasi kucing domestik yang cenderung liar dan tidak terkendali populasinya," kata Christin, saat dimintai keterangan.
Kegiatan sterilisasi kucing domestik tersebut juga sebagai salah satu upaya dalam rangka mengurangi hewan pembawa penyakit rabies dan mendukung pulau Sumatera bebas rabies pada 2030 mendatang.
"Kalau untuk kegiatan steril kucing domestik lokal ini sebenarnya sudah kita lakukan secara berkelanjutan dari tahun 2022. Jadi setiap bulan ada kuota 40 sampai 50 ekor dan ini semua gratis karena memang belum ada perda retribusi terkait dengan PAD," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga melayani vaksinasi rabies, pengobatan serta kegiatan tindakan kesehatan hewan lainnya. Sementara untuk yang bersifat massal dilakukan setiap bulan September dalam rangka bulan bakti peternakan.
"Kita juga ada layanan sistem kunjungan keliling, dimana kami akan melakukan home servis secara door to door berdasarkan permintaan masyarakar. Layanan ini sudah berlangsung di Bandar Lampung, Pesawaran dan Lampung Selatan," ungkapnya.
Sementara Desy (26), warga Kecamatan Rajabasa mengaku terbantu dengan adanya progam sterilisasi gratis yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Lampung.
"Tentu kami senang, apalagi ini gratis, karena kalau bayar ke dokter praktik bisa tiga ratus sampai satu juta. Kucing saya sudah punya banyak anak jadi mau disterilisasi saja biar tidak banyak mengurusnya," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Volume Ekspor Daging Rajungan Asal Lampung Capai 1.019 Ton Senilai Rp 418 Miliar
Berita Lainnya
-
SGC Komitmen Sejahterakan Petani Lewat Kemitraan Tebu
Selasa, 23 Desember 2025 -
Kodam XXI/Radin Inten Tegaskan Evaluasi Internal Usai Video Viral Libatkan Prajurit Diduga Ugal-ugalan di Jalan
Selasa, 23 Desember 2025 -
UMP Lampung 2026 Resmi Naik 5,35 Persen, Tembus Rp3,04 Juta
Selasa, 23 Desember 2025 -
Pelunasan Bipih Tahap Dua Dimulai 2 Januari untuk Pendamping Lansia dan Mahram
Selasa, 23 Desember 2025









