Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perum Bulog Divisi Regional Lampung mendapatkan penugasan dari kantor pusat menyalurkan 25 ton daging sapi beku impor dari Brasil guna kebutuhan satu tahun dan salah satunya memenuhi kebutuhan selama puasa dan lebaran.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung, Lili Mawarti mengatakan, pihaknya memastikan stok sapi yang ada di Lampung cukup untuk memenuhi kebutuhan puasa dan lebaran.

"Karena memang Lampung adalah lumbung ternak. Bulog Lampung ini mendapatkan penugasan khusus tapi Lampung tidak mengajukan karena kita surplus," kata Lili, saat dimintai keterangan, Selasa (7/3/2023).

Ia menjelaskan, 25 ton daging sapi beku tersebut datangnya juga secara bertahap dan tidak didistribusikan untuk pasar basah atau pasar tradisional namun untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau pasar murah.

"Jadi daging sapi itu peruntukannya bukan untuk pasar tradisional tapi untuk operasi pasar. Jadi Bulog dapat penugasan khusus dan ini untuk stabilisasi harga saat puasa dan lebaran nanti," jelasnya. 

Sementara Perum Bulog Divisi Regional Lampung, Etik Yulianti menjelaskan, dalam rangka persiapan menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan meningkatnya kebutuhan daging sapi, pihaknya akan menerima daging sapi beku sebanyak 25 ton sebagai penugasan dari kantor pusat. 

"Rencana penjualan daging sapi beku oleh Perum Bulog akan dilaksanakan melalui outlet binaan seperti Toko Pangan Kita (TPK) dan Rumah Pangan Kita (RPK)," ungkap Etik.

Ia menambahkan, terkait penerimaan daging sapi beku tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov Lampung khususnya dinas terkait yakni Dinas Perternakan dan Disperindag Provinsi Lampung. 

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat, populasi sapi potong di Lampung pada tahun 2022 kemarin sebanyak 906.568 ekor dan mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 904.076 ekor. (*)

Video KUPAS TV : Minyak Goreng Curah Botol Tanpa Merk Marak Beredar di Bandar Lampung