Diduga Tak Terima Ditegur, Karyawan Tikam Ibu Bos Kelapa 7 Tusukan di Bandar Lampung
Lokasi penikaman di di Jalan Samratulangi, Gang Bungsu, Kelurahan Penengahan Raya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung. Foto: Martogi/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seorang karyawan pemarut kelapa bernama Toto menikam bosnya sendiri yakni ibu Saman sebanyak 7 tusukan lantaran diduga tidak terima karena ditegur.
Kejadian tersebut terjadi di kediaman korban yang merupakan bos kelapa di Jalan Samratulangi, Gang Bungsu, Kelurahan Penengahan Raya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Jumat (10/3/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
Warga sekitar, Yudo mengatakan, awalnya mengetahui kejadian tersebut lantaran banyak warga berkumpul di kediaman korban.
"Kaget tadi ada ramai-ramai di depan rumah korban, ternyata ada kejadian ini (penikaman)," kata Yudo, saat ditemui di lokasi kejadian.
Dirinya pun tidak menyangka kejadian tersebut bisa terjadi karena korban dan pelaku merupakan tetangga yang berdekatan. Selain itu, pelaku juga sudah bekerja cukup lama di rumah korban.
"Kaget banget soalnya korban dan pelaku bertetanggaan, jaraknya hanya dua rumah. Pelaku juga udah bekerja sekitar setahun di rumah korban," ucapnya.
Yudo menceritakan, pelaku nekat menikam korban lantaran diduga tidak terima ditegur saat sedang bekerja memarut kelapa.
"Jadi pelaku ini seperti biasa lagi bekerja marut kelapa di rumah korban. Emang biasa bantu-bantu, mungkin ada omongan yang buat tersinggung, akhirnya pelaku menikam korban," imbuhnya.
Atas peristiwa tersebut, korban mengalami 7 luka tusukan karena ditikam dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Sekitar 7 tusukan, ditikam di leher dan dada pakai pisau buat congkel kelapa," ucapnya.
Sementara Kanitreskrim Polsek Kedaton, Aiptu Kiki Sumarki membenarkan kejadian tersebut dan pelaku sudah diamankan. Kini pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
"Iya benar, ditusuk di dagu, perut dan pelaku sudah diamankan. Sementara korban masih di rumah sakit kritis," ucapnya. (*)
Video KUPAS TV : Polisi Bongkar Pengoplos Pupuk Rumahan Omset Puluhan Juta di Palas Lampung Selatan
Berita Lainnya
-
Basarnas Lampung Patroli di Selat Sunda Pantau Arus Mudik Libur Nataru 2025/2026
Senin, 22 Desember 2025 -
Ditemukan Perbedaan Harga Barang dengan Spesifikasi Sama, Pemprov Lampung Konsolidasikan Harga Pengadaan 2026
Senin, 22 Desember 2025 -
Rektor UIN RIL Terima Penghargaan Tokoh Pendidikan Bervisi Global dan Pelestari Kearifan Lokal
Minggu, 21 Desember 2025 -
Rotasi Jabatan Polda Lampung, Pejabat Utama hingga Empat Kapolres Berganti
Minggu, 21 Desember 2025









