Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rahmawati Herdian dijadwalkan akan dipanggil oleh Badan Pengawas Pemilu Kota Bandar Lampung pada pukul 10.00-13.00 WIB, Kamis (4/5/2023).

Pemanggilan tersebut untuk dimintai keterangan soal penempelan stiker bertuliskan dirinya sebagai Ketua Karang Taruna Kota Bandar Lampung digadang-gadang sebagai caleg DPR RI Pemilu 2024, yang diduga ditempelkan oleh Lurah Beringin Raya Kecamatan Kemiling beberapa waktu yang lalu. 

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co di depan kantor Bawaslu Bandar Lampung, hingga berita ini diterbitkan pada pukul 13.53 WIB, Rahmawati yang dinanti-nanti tidak kunjung datang. 

Sementara pantauan pada pukul 11.00-12.00 WIB di depan kantor Bawaslu Kota Bandar Lampung, terjadi aksi demontrasi oleh mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Bandar Lampung yang merespon dugaan netralitas ASN tersebut. 

Baca juga : Aksi Demontrasi Tolak ASN Tidak Netral di Bawaslu Bandar Lampung

Dalam pengeras suara para orator Mahasiswa mengatakan, agar supaya Bawaslu menindak tegas segala bentuk informasi ketidak netralaan ASN.

"Kami sampaikan bahwa kedagangan kami untuk mengawal netralitasan ASN. Kami tidak ingin Kota Bandar Lampung terkenal dengan pemilu yang tidak netral secara terstruktur masif dan sistematis," tegas orator.

Baca juga : Dipanggil Bawaslu, Ini Alasan Lurah Beringin Raya Tempel Stiker Bacaleg

Sementara Ketua Bawaslu Bandar Lampung Candrawansyah mengatakan, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga netralitasan ASN. Tugas menjaga pelaksanaan pemilu bukan hanya oleh Bawaslu namun seluruh elemen.

"Netraliasan ASN saat ini tengah kita proses merupakan bagian kecil. Banyak tahapan-tahapan yang harus dikawal oleh masyarakat termasuk mahasiswa," tegasnya. (*)

Video KUPAS TV : Seluruh Perjalanan KA Tanjungkarang - Kertapati Kena Imbas Amblasnya Jalur Rel