Perbaikan Jalan Rumbia Lamteng Dadakan, Pengamat: Tak Bisa Digunakan Dalam Jangka Panjang
Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Lampung IB Ilham Malik. Foto : Dok/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke Lampung, pemerintah setempat pun tengah sibuk mempersiapkan untuk menyambut orang nomor satu di Indonesia itu.
Salah satunya perbaikan jalan Rumbia, Lampung Tengah yang rusak parah dan dinilai sangat instan atau dadakan. Hal ini tentu dikhawatirkan tidak akan bertahan lama, apalagi perbaikan yang dilakukan asal timbun sehingga kurang kuat.
Menanggapi hal itu, Pengamat Pengamat transportasi, IB Ilham Malik menyampaikan, setiap bangunan apapun termasuk jalan harus dibangun mematuhi prosedur pelaksanaan kontruksi.
Menurutnya, ada kontruksi yang bersifat bangunan sementara, semi permanen dan permanen. Nah untuk jalan juga seperti itu, ada yang bersifat sementara ada juga yang dibangun sesuai kebutuhan penggunaan di ruas jalan.
"Jika ada jalan yang tadinya rusak dan diperbaiki hanya dalam satu atau dua hari, berarti kontruksinya hanya bersifat sementara. Sehingga ini tidak bisa diangap sebuah kontruksi yang digunakan jangka panjang," ujarnya, Kamis (4/5/2023).
Baca juga : Jokowi Akan Datang, Jalan Rumbia Lamteng Langsung Diperbaiki
Selain itu, soal kekuatan jalan juga ini tugasnya konsultan di dalam perencanaannya. Apakah diperuntukan bagi penumpang jalan biasa atau apakah diperbolehkan kendaraan berat atau sedang yang melintas di lokasi tersebut.
"Dengan demikian ini juga konsultan yang merencanakannya," ujarnya.
Setelah dari konsultan baru kontraktor yang melaksanakan pembangunan jalan. Namun Ilham Malik menilai bahwa kontruksi jalan ini tidak mungkin selesai dalam satu malam, pasti membutuhkan waktu yang lama.
"Sehingga dapat disimpulkan penanganan jalan yang kemarin ini (di Rumbia) adalah penanganan jalan sementara. Untuk upaya? Yaitu untuk mempasilitasi proses infeksi yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi," jelasnya.
Oleh karenanya tambahnya, setelah perbaikan yang cukup instan ini diperlukan juga perbaikan kembali untuk memperkuat jalan tersebut.
"Nanti jalan yang bersifat sementara itu, harus dilakukan perbaikan kembali sesuai kaidah kontruksi jalan yang diarahkan oleh tim konsultan perencanaan jalan di lokasi tersebut," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Tahap III Penyaluran Bantuan, 220 Ton Bantuan Kementan–Bapanas Tiba di Aceh
Jumat, 26 Desember 2025 -
Mentan Amran Pastikan Stok dan Harga Pangan Aman Saat Natal dan Tahun Baru
Jumat, 26 Desember 2025 -
Transaksi Melonjak Tajam Hingga Enam Kali Lipat, SPKLU PLN di Lampung Jadi Andalan Pengguna EV Saat Nataru 2025/2026
Kamis, 25 Desember 2025 -
RS Urip Sumoharjo Dukung HUT ke-130 BRI Lewat Layanan Mini Medical Check Up
Kamis, 25 Desember 2025









