Terus Bertambah, Ribuan Hewan Ternak di Lampung Terjangkit LSD, Berikut Rinciannya

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) mencatat, hingga hari ini Minggu (2/7/2023), sebanyak 1265 hewan ternak di Lampung terkonfirmasi penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang tersebar di 11 Kabupaten/Kota.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti mengatakan, dari jumlah tersebut 76 persen atau sebanyak 961 hewan ternak sudah dinyatakan sembuh
"Sedangkan sisanya atau sebanyak 292 ekor sapi saat ini masih proses penyembuhan, lalu 9 ekor potong bersyarat dan 3 ekor mati," kata Lili, saat dihubungi kupastuntas.co
Adapun rinciannya, Kota Metro masih menjadi penyumbang kasus tertinggi dengan 403 kasus, dengan rincian 218 kasus sembuh dan 185 kasus dalam proses penyembuhan, lalu Kabupaten Lampung Timur dengan total 355 kasus dan sudah dinyatakan sembuh.
Selanjutnya Lampung Utara 200 kasus, sembuh 164 ekor, mati 2 ekor, potong bersyarat 8 ekor dan proses penyembuhan 26 ekor.
Lampung Barat 108 kasus, 98 ekor sapi sudah dinyatakan sembuh dan 10 ekor lainnya masih dalam proses penyembuhan.
Lampung Selatan 96 kasus dengan rincian sembuh 37 ekor, dalam proses penyembuhan 58 ekor dan mati 1 ekor, kemudian Lampung Tengah sebanyak 33 kasus dan sudah dinyatakan sembuh, Way Kanan 42 kasus dan sudah dinyatakan sembuh, Tubaba 11 kasus dan sudah sembuh.
"Pesawaran 4 kasus dan dalam proses penyembuhan kemudian Tulang Bawang 4 kasus, 1 ekor potong bersyarat dan 3 sembuh dan Mesuji 9 kasus semua nya di nyatakan sembuh," terangnya.
Guna menekan terjadinya penyebaran kasus LSD, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung telah memaksimalkan pendistribusian vaksin ke 15 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung, sebab Lampung sendiri telah mendapat alokasi vaksin sebanyak 100.000 dosis.
Pendistribusian vaksin yang telah dilakukan rinciannya Kabupaten Lampung Barat sebanyak 1000 dosis, Tanggamus 200 dosis, Lampung Selatan + UPTD PTS sebanyak 9480 dosis, Lampung Timur 18.000 dosis, Lampung Tengah + UPTD BB 30.120 dosis, Lampung Utara 3.400 dosis, Way Kanan 3500 dosis.
Tulang Bawang 5780 dosis, Pesawaran 500 dosis, Pringsewu 500 dosis, Mesuji 2500 dosis, Tubaba 3500 dosis, Pesisir Barat 500 dosis, Bandar Lampung 0 dan Metro 500 dosis, sehingga total distrubusi vaksinasi 79.480 dosis di 15 Kabupaten Kota dari target 111.200 dosis vaksin yang akan di distrubusikan.
"Namun secara keseluruhan sebanyak 85.920 ekor sapi penggemukan yang ada di Provinsi Lampung sudah di beri vaksin LSD,"ungkapnya.
Sedangkan untuk obat bagi hewan ternak yang terjangkit LSD menurut nya saat ini belum ada yang spesifik dibagikan ke Kabupaten Kota.
ILili menambahkan, pihaknya menggunakan obat untuk suprotif (Vitamin) dan pencegahan infeksi sekunder (Antibiotik), anti radang dan lainnya untuk pengobatan.
"Itupun mengunakan obat yang ada di masing-masing Kabupaten Kota untuk penanganan PMK, atau mandiri di beli oleh petugas kita di lapangan," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Progres Pembangunan Bakauheni Harbour City di Lampung Selatan
Berita Lainnya
-
Luluskan 555 Sarjana, Itera Luncurkan Kurikulum Baru Berbasis AI dan Visi Global
Sabtu, 12 Juli 2025 -
Atlet Taekwondo Universitas Teknokrat Indonesia Raih Dua Emas di POM Prov Lampung 2025
Sabtu, 12 Juli 2025 -
UIN Lampung Sosialisasikan Instrumen AMI dan Mekanisme Automasi Akreditasi
Sabtu, 12 Juli 2025 -
Dinsos Lampung Hadirkan Layanan Sosial Lengkap: Rumah Singgah, Alat Bantu Disabilitas, dan Bantuan Ekonomi
Jumat, 11 Juli 2025