ASTINDO: Festival Krakatau 2023 Belum Memberikan Dampak Bagi Pelaku Pariwisata

Suasana Festival Krakatau Sabtu (8/7/23) kemarin. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Festival Krakatau (K-Fest) 2023
yang berlangsung selama dua hari sejak tanggal 7 hingga 8 Juli kemarin, di
komplek PKOR Way Halim Bandar Lampung. Dinilai belum memberikan sumbangsihnya
pada dunia usaha tour and travel di Lampung.
Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) Provinsi Lampung,
Adi Susanto mengatakan, hajatan yang diselenggarakan setiap tahunnya itu, belum
ada dampaknya bagi pelaku pariwisata.
"Sampai sekarang belum ada pemesanan pasca festival krakatau
yang digelar. Karena festival krakatau isinya orang Lampung saja bukan orang
diluar lampung, bagaimana mau ada pemesanan paket wisata," ujarnya, Minggu
(9/7/2023).
Menurutnya, sebelum dan sesudah festival krakatau tersebut juga
belum ada lonjakan yang berarti.
"Tempat-tempat wisata sampai saat ini juga masih sepi kok,
belum ada lonjakan yang menggembirakan," kata dia.
BACA JUGA: Festival
Krakatau 2023 di PKOR Way Halim Terpantau Sepi Pengunjung
Kemudian jika kunjungan wisata di prediksi mencapai 10 ribu hingga
20 ribu pada perhelatan tersebut. Ia pun bingung darimana menghitungnya.
Karena jelasnya, baik pesertanya maupun yang menjadi tamu diacara
festival itu merupakan orang Lampung semua.
"Ya kita lihat saja acara kemaren yang ikut karnaval orang
Lampung, jadi kunjungannya mau 10 sampai 20 ribu itu dari mana," tanyanya.
Sementara itu, Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Resto Indonesia
(PHRI) Lampung, Friandi Indrawan, menyampaikan untuk perhelatan festival
krakatau selanjutnya, pihaknya bersama dinas terkait segera mengadakan rapat
agar kunjungannya lebih dari tahun ini.
BACA JUGA: Disparekraf
Lampung Prediksi Kunjungan Festival Krakatau 2023 Capai Puluhan Ribu Orang
"PHRI dengan pemangku kepentingan sepakat dalam beberapa hari
ini membahas untuk perencanaan acara tahun depan agar persiapannya lebih
maksimal lagi," kata dia.
"Supaya acara seperti ini bisa mendatangkan kunjungan wisata
ke Lampung. Dan wisatawan itu nantinya, akan banyak menceritakan tentang
kunjungannya ke Lampung," ungkap Friandi. (*)
Berita Lainnya
-
Wiyadi Ajak Warga Kemiling Teguhkan Pancasila di Tengah Derasnya Arus Globalisasi
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025