• Kamis, 10 Juli 2025

Jaga Stabilitas Harga Pasar, Bulog Lampung Distribusikan 15.500 Ton Beras

Selasa, 11 Juli 2023 - 17.10 WIB
219

Kepala Perum Bulog Lampung Etik Yulianti, saat ditemui di Gudang Bulog Lampung, Selasa (11/7/2023). Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perusahaan umum Badan urusan logistik (Perum Bulog) Lampung dari bulan Januari hingga Juli 2023 telah mendistribusikan 15.500 ton beras di pasar.

Pendistribusian dilakukan dalam rangka program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), guna menjaga stabilitas harga pangan terutama beras di pasaran.

Kepala Perum Bulog Lampung, Etik Yulianti mengatakan, pihaknya ditargetkan dalam satu tahun di program SPHP untuk mendistribusikan sebanyak 36.000 ton beras.

"Nah sejauh ini dari Januari hingga sekarang ada 15.500 ton beras sudah disebar ke seluruh pasar. Artinya sudah tercapai sekitar 45 persen dari yang ditargetkan," ujar Etik Yulianti, saat ditemui di Gudang Bulog Lampung, Selasa (11/7/2023).

Menurutnya, harga beras di pasaran dibandingkan dengan harga beras pemerintah SPHP, ini masih jauh. Karena harga beras di pasaran yang dijual saat ini paling murah Rp10.500 hingga Rp11.000 per Kg meskipun kualitasnya sama.

"Harga beras medium dari Pemerintah baik di mitra kami dan juga Indomaret dijual dengan harga Rp9.400 per Kilogram," lanjutnya.


Menurutnya, harga tersebut sudah cukup terjangkau bagi masyarakat, jika dibandingkan dengan harga di pasar dan kualitas yang sama.

"Bulog sendiri dalam proses pendistribusian beras SPHP, telah menjalin kerjasama dengan 577 mitra yang tersebar di provinsi Lampung," ungkap Etik.

Sementara untuk stok ketersediaan beras di gudang Bulog Lampung sampai saat ini sekitar 25.500 ton beras, yang tersebar di 13 komplek gudang milik Perum Bulog Lampung.

"Ketersedian di 13 gudang ini semuanya terpenuhi yang masing-masing kabupaten kota ada 100 ton yang di titpkan ke gudang. Adapun stok 25.500 ton beras ini bisa mencukupi hingga akhir Desember 2023," jelasnya.

Selanjutnya, untuk beras dari gudang yang dikeluarkan perhari nya itu tergantung. Seperti kemarin kata Etik, ada program bantuan pangan beras yang keluar pun bisa mencapai 8,300 ton per bulannya.

"Jika nanti ada program itu lagi selama 3 bulan kedepan, misalnya di Agustus September dan Oktober 2023, ya kita siap juga mengeluarkan sekitar 24.000 ton beras," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Empat Kawasan Wisata Vietnam di Bandar Lampung Belum Miliki Izin PBG