12 Hari Operasi Patuh Krakatau 2023, 166 Pengendara di Bandar Lampung Ditilang

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ikhwan Syukri. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 166 pengendara di Bandar Lampung ditindak selama 12 hari Operasi (Ops) Patuh Krakatau 2023 atau tepatnya sampai Jumat (21/7/2023).
Adapun Operasi Patuh Krakatau 2023 ini dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 10 hingga 23 Juli 2023 dan mengangkat tema 'Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa'.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ikhwan Syukri mengatakan ratusan pengendara yang ditindak tersebut terdiri dari 57 tilang ETLE dan 109 tilang di tempat (manual).
"Hingga tanggal 21 Juli 2023 ada 166 pengendara ditindak. Rata-rata pelanggaran didominasi oleh pengendara motor tidak pakai helm," ujarnya Sabtu (22/7/2023).
Adapun rincian jenis pelanggaran yang dilakukan oleh para pengendara diantaranya 108 pengendara motor tidak pakai helm, 28 mobil lawan arus, 1 motor lawan arus, 28 pengendara mobil tidak pakai safety belt dan 1 mobil melebihi muatan.
Selain penindakan, Ikhwan menjelaskan terdapat juga 92 pengendara yang diberikan teguran.
"Teguran lisan yang tidak mengakibatkan fatal dalam lakalantas seperti tidak punya SIM ditegur agar segera buat SIM, melanggar larangan parkir agar tidak parkir sembarangan, dan lainnya," ucapnya.
Adapun lokasi paling banyak pelanggaran yaitu di Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung. "Pelanggaran paling banyak di Jalan Soekarno-Hatta," singkatnya.
Ia menjelaskan ada 7 prioritas pelanggaran dalam Ops Patuh Krakatau 2023 yakni penggunaan handphone saat berkendara, pengemudi masih dibawah umur, pengendara motor berboncengan lebih dari satu orang.
"Lalu, tidak menggunakan helm SNI atau safety belt, pengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus dan melebihi batas kecepatan," jelasnya.
Ikhwan berharap dengan Ops Patuh Krakatau 2023 tersebut, tingkat disiplin masyarakat dalam berlalu lintas meningkat.
"Harapannya dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas, menurunkan angka lakalantas dan angka fatalitas," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Jafar Fakhrurozi Raih Gelar Doktor Bidang Sastra di Universitas Padjadjaran
Jumat, 04 Juli 2025 -
52 Paket Proyek APBD Murni Sudah Berjalan, Taufiqullah: Ada yang Tahap PHO
Jumat, 04 Juli 2025 -
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMPROV 2025 untuk Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Jumat, 04 Juli 2025 -
Biro Kesra Pemprov Lampung Kelola Anggaran Umrah dan Wisata Rohani 10,9 Miliar
Jumat, 04 Juli 2025