Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sebuah rumah milik Amriansyah (41) di Desa Gayam, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, mengalami musibah kebakaran diduga gegara korsleting arus listrik dan mengakibatkan kerugian material sekira Rp50 juta.

Kejadian itu dibenarkan Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lamsel M Sefri Masdian melalui Kabid Damkarmat Rully Fikriansyah.

"Benar. Telah terjadi kebakaran rumah di Desa Gayam, Kecamatan Penengahan, Sabtu tanggal 2 September 2023," ujar Rully.

Rully melanjutkan, kebakaran di kediaman Amriansyah itu, terjadi pada pukul  10.30 WIB dan segera dilaporkan ke petugas tak berselang lama kemudian.

"Tim Damkar Posko Kalianda yang mendapat laporan pukul 10.39 WIB, dan langsung meluncur ke lokasi Kebakaran," sambung Kabid.

Menggunakan 1 unit mobil pemadam dari Posko Kalianda, petugas piket regu 1 yakni  Toto selaku Komandan Regu bersama Basithul M, Suhendar, Arfa Robi, Yuda PA, Halimun, Abiem SP serta Hengky TD mendatangi lokasi.

"Anggota tiba sekitar pukul 10.55 WIB, dan langsung melakukan langkah-langkah pemadaman api dibantu warga sekitar," terus Kabid.

Hanya perlu waktu 25 menit atau tepatnya pukul 11.20 WIB, si jago merah yang kadung melalap atap berikut seisi rumah berhasil dijinakkan petugas.

"Alhamdulillah api dapat dipadamkan, dan tidak ada korban jiwa," cetus Rully.

Dari peristiwa kebakaran itu, petugas memperkirakan kerugian material yang ditanggung si empunya rumah berkisar di angka Rp50 juta.

"Sumber api untuk sementara ini diperkirakan berasal dari konsleting arus listrik," tandas Kabid Damkarmat.

Kapolsek Penengahan, Iptu Gobel menyatakan, agar masyarakat khususnya para ibu-ibu lebih berhati-hati dalam penggunaan kompor dan alat-alat listrik dirumah.

Kebakaran yang menimpa rumah Amriansyah diduga dipicu dari korsleting arus listrik dan merambat ke seisi rumah hingga atap.

"Pastikan betul alat-alat listrik sudah dalam keadaan mati, apalagi saat rumah ditinggalkan bepergian," tegas Kapolsek Penengahan. (*)