Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung, Dedy Triadi mengatakan, pihaknya telah menerima logistik tahap pertama Pemilu 2024 berupa 14.444 kotak suara.

"Yang baru kami terima kotak suara dengan rincian sebanyak 2.880 TPS dikali lima, jadi 14.400 ditambah lagi 44 kotak suara cadangan. Totalnya 14.444 kotak suara," kata Dedy, saat dihubungi kupastuntas.co, Selasa, (24/10/2023)

Dedy mengatakan, kotak suara tersebut disimpan di gudang logistik KPU dan sebagian di gudang BPPLH (Badan Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup) Kota Bandar Lampung.

"Itu langsung kita simpan, untuk penataan di gudang belakang Kantor KPU itu untuk keperluan daerah pemilihan (Dapil) 4 dan 5 sekitar 5.000 kotak suara. Sementara di gudang BPPLH untuk dapil 1,2,3 dan 6," terangnya.

Untuk keamanannya lanjut Dedy, sudah kita koordinasikan dengan kepolisian. "Di situ juga sudah kita siapkan CCTV, sudah ada valet dan alat pemadam," jelasnya.

Sedangkan tahap pengadaan berikutnya, Dedy menyebutkan masih menunggu proses selanjutnya dari KPU RI dan KPU provinsi. "Proses ini juga dilakukan secara bertahap melalui e-katalog," tutupnya. 

Baca juga : KPU Kota Metro Terima 2.320 Kotak Suara, Nurris Septa Jamin Keamanan Gudang Logistik 24 Jam

Sebagai informasi, terdapat ratusan ribu logistik pemilu berbagai jenis yang akan didistribusikan ke 25.825 TPS se-Provinsi Lampung.

"Jadi logistik yang kita distribusikan ke seluruh kabupaten kota ini kan tahap pertama, jadi kotak suara itu jumlahnya 129.804 se provinsi Lampung," kata Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami.

"Lalu bilik suara 103.300 buah, tinta 51.650, segel 253.970 jumlahnya, lalu segel plastik itu sebanyak 722.550. Kita di Lampung ada 25.825 TPS dengan mata pilih se Lampung 6,5 juta lebih," imbuhnya.

Ia menargetkan, pendistribusian logistik pemilu tahap I tersebut dapat diselesaikan November mendatang ke seluruh gudang logistik KPU di Lampung.

"Jadi ini mudah-mudahan di bulan Oktober sampai November ini sudah terdistribusi di gudang-gudang KPU kabupaten dan Kota," ucapnya. (*)