• Kamis, 18 September 2025

Bimtek di TPI Lempasing Bandar Lampung, Sudin Minta Keluarga Nelayan Olah Sebagian Ikan Laut Hasil Tangkapan

Minggu, 29 Oktober 2023 - 14.48 WIB
141

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, saat menyampaikan arahannya dalam acara Bimtek pengembangan dan diversifikasi usaha nelayan dan keluarganya, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing, Telung Betung Timur, Kota Bandar Lampung, Minggu (29/10/2023). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Keluarga nelayan diminta dapat memproduksi hasil tangkap ikan laut segar menjadi olahan makanan yang dapat meningkatkan kesejahteraan.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin saat membuka dan memberikan arahan pada bimbingan teknis (Bimtek) pengembangan dan diversifikasi usaha nelayan dan keluarganya, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing, Telung Betung Timur, Kota Bandar Lampung, Minggu (29/10/2023).

Sudin yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung mengatakan, ikan laut hasil tangkapan jangan dijual semua, namun ada sebagian ikan yang masih segar diolah menjadi olahan makanan.

“Jadi ibu-ibu bisa membantu suaminya juga untuk meningkatkan pendapatan keluarga, tapi dengan catatan ikan yang digunakan harus segar ya bapak ibu, nanti akan lebih detail dijelaskan oleh Ibu Lilly Aprilya Pregiwati dari Kementerian Kelautan,” jelasnya.

Sudin menjelaskan keadaan TPI Lempasing pada saat dirinya belum menjabat sebagai Ketua DPR RI, ia pernah meninjau lokasi TPI tersebut, namun tempatnya masih berantakan, jalanan rusak dan terlihat kumuh.

“Tapi karena saya terkenal tegas dan galak, tentu tidak saya diamkan dan saya langsung menginstruksikan untuk diperbaiki, Alhamdulillah sekarang tempatnya tidak kumuh lagi dan jalan pun sudah bagus,” katanya.

Sudin juga meminta kepada peserta bimbingan teknis untuk dapat mengikuti dengan seksama dan menyerap ilmu yang diberikan sehingga dapat diimplementasikan kedepannya.

“Jadi kalau kita mengerti dan menyerap ilmu bimtek ini, ibu-ibu dapat membuat olahan dengan bermacam-macam serta dapat mengembangkannya, simak dengan baik apa yang akan disampaikan oleh teman-teman pemateri,”ungkapnya.

Sudin juga menyerahkan bantuan berupa lima unit mesin kapal tangkap ikan dan sembako kepada nelayan dan keluarganya yang hadir dalam acara tersebut.

“Ini adalah bentuk sayangnya perhatiannya Kementerian Pertanian dan Ketua Komisi IV DPR RI terhadap bapak ibu semua yang ada disini, saya minta dapat dijaga dan dirawat dengan baik,” tandasnya.

Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Wiyadi mengucapkan terimakasih kepada Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin yang selalu menyempatkan hadir dan memberikan arahan kepada para nelayan dan keluarganya saat ini.

“Kita sudah berkali-kali bertemu dengan Pak Sudin Ketua Komisi IV DPR RI, dan beliau selalu menyempatkan waktunya datang menemui kami, dan tidak hanya sekedar bertemu tentunya ada bantuan yang diberikan, ini lah bentuk perhatian Pak Sudin kepada kita semua khususnya masyarakat Bandar Lampung,” ujarnya.

Wiyadi berharap dengan adanya bimbingan teknis ini, nelayan dan keluarganya dapat lebih mandiri dan kehidupan nelayan lebih sejahtera, dan hari ini juga akan diserahkan alat mesin perikanan serta sembako kepada nelayan, “saya harap bapak ibu dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan oleh Pak Sudin,” ujarnya.

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Pertanian, Agus Suherman mengatakan, lokasi TPI Lempasing saat ini sudah jauh lebih baik setelah Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin menginstruksikan Kementerian Kelautan untuk memperbaiki hasil tinjauan beliau.

“Alhamdulillah saya lihat bapak ibu yang hadir disini bahagia, dulu Pak Sudin meninjau lokasi ini masih becek kumuh dan beliau memerintahkan kami untuk memperbaiki dan Alhamdulillah saat ini semua sudah jauh lebih baik dan layak,” katanya.

Agus mengucapkan terimakasih dan turut mengapresiasi Ketua Komisi IV DPR RI Sudin atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada masyarakat nelayan.

“Beliau selalu memberikan perhatian yang tiada hentinya untuk nelayan, petani dan lainnya, khususnya di Lampung ini,” ungkapnya.

Agus menyampaikan, atas instruksi yang diberikan Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, saat ini KKP akan melakukan program yaitu penangkapan perikanan terukur basis kuota, dan dalam program ini nelayan-nelayan kecil diprioritaskan.

“Tentu untuk menjaga nelayan dan keluarganya tetap aman dan sejahtera tentunya harus mendapat pembinaan, jadi ibu-ibu semua nanti diberikan bimbingan teknis agar ibu-ibu dapat memproduksi dan mengembangkan hasil nelayan sehingga dengan potensi ini kehidupan nelayan dapat hidup lebih sejahtera,” ungkapnya.

Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kementerian Kelautan, Lilly Aprilya Pregiwati mengatakan hal yang serupa dengan Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, yang mana keluarga nelayan diimbau untuk tidak menjual semua hasil tangkap ikan.

“Sebagian ada yang kita produksi kita olah dengan catatan bahan baku atau ikannya harus segar, kenapa? Supaya cita rasa olahan itu enak dan masih banyak gizinya. Saya melihat disini sudah ada olahan-olahan yang dibuat, dan hari ini kita akan belajar untuk olahan yang lain, dan ibu-ibu dapat mengembangkan,” tutupnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerapan aspirasi para nelayan dan keluarganya sekaligus menyerahkan bantuan  kepada nelayan. (*)