Unila Beri Gelar Doktor Honoris Causa kepada Herman HN

Unila saat memberikai gelar Doktor (Dr) Honoris Causa (HC) kepada Herman HN di GSG Unila, Rabu (1/11/2023). Foto: Istimewa.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) beri gelar Doktor (Dr) Honoris Causa (HC) kepada Herman HN yang merupakan eks Walikota Bandar Lampung. Sebelumnya gelar itu juga diberikan kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani, diwakili Wakil Rektor I Bidang Akademik Suripto Dwi Yuwono mengatakan, Herman HN dinilai memiliki aspek manfaat secara nyata serta memiliki publikasi ilmiah berupa jurnal internasional maupun karya buku.
Suripto menjelaskan, sosok Herman dinilai mampu mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Bandar Lampung, dengan menitik beratkan pada tiga sektor yakni infrastruktur perkotaan, pendidikan, kesehatan.
"Unila memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada Herman HN karena dinilai memiliki karya yang luar biasa, yang telah dibuktikan dengan karya ilmiah yang telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah internasional juga dalam bentuk buku," ujar Suripto, Rabu (1/11/2023).
Selain itu, Herman HN memiliki empat buah buku yang sudah dipublikasikan yaitu berjudul 'Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Kota Bandar Lampung' lalu 'Kebijakan Kesehatan Kota Bandar Lampung' kemudian 'Kebijakan Dibidang Pendidikan Kota Bandar Lampung' dan 'Menjawab amanah Rakyat Dengan Bakti dan Karya Bakti'.
Suripto mengatakan, dimasa menjabat sebagai Walikota ke-10 Herman telah mendapatkan penghargaan dibidang pendidikan dari Rektor Unila, kemudian penghargaan Adi Karsa Madya dari Itera, piagam penghargaan dari Kepala Perpustakaan Nasional atas pencapaian menjabat sebagai Walikota.
"Atas hal itu dan dianggap sukses mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Bandar Lampung dengan menitik beratkan pada tiga sektor yakni infrastruktur perkotaan, pendidikan, kesehatan, kemudian dari situlah Unila memberikan Doktor HC," bebernya.
Disinggung soal adanya anggapan bahwa Unila telah mengobral gelar Doktor HC kepada para pejabat maupun eks pejabat, Suripto mengatakan, Unila telah memberikan gelar sesuai dengan prosedur serta aturan yang berlaku.
"Tidak ada ya, semua dengan proses dan ada karya nyatanya dan ilmiahnya, bahwa yang diterapkan di masyarakat lalu sisi akademiknya juga ada. Contoh ini ada publikasi internasional juga," kata dia.
Menurutnya, pihak Unila sangat mungkin memberikan gelar Doktor HC di luar dari para pejabat ataupun eks pejabat pemerintahan.
"Kalau dia budayawan dari sisi keagamaan mempunyai dampak terhadap masyarakat akan dipertimbangkan. Tokoh-tokoh masyarakat itu ada dibidang teknologi, bidang seni budaya dan itu semua diatur dalam Peraturan Rektor yang mengatur pemberian tersebut, dan itu dinilai oleh tim ada dirapatkan oleh Senat dan persetujuan dari Menteri," tuturnya.
Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan Kerjasama dan TIK, Ayi Ahadiat menambahkan, Unila memiliki tanggung jawab akademik dari pemberian gelar Doktor HC tersebut.
"Unila punya reputasi, jadi memberikan gelar Doktor HC karena memiliki dampak yang dihasilkan masing-masing. Unila berharap dapat mendokrak kampus menjadi World Class University. Jadi semua tokoh bisa dari semua elemen baik dari dalam negeri. Kita pernah mencoba memberikan gelar dari kebudayaan namun ini masih dalam proses," kata dia.
"Kami menolak penilaian seperti itu (obral Doktor Honoris Causa) karena kami menilai berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan kita mempertanggung jawabkan itu reputasi dan Unila," terangnya.
Ayi mengatakan, pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Herman HN adalah yang terakhir pada tahun ini.
Sementara Herman HN mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak terutama segenap jajaran pemerintah Kota Bandar Lampung selama ia menjabat baik dari Wakil Walikota hingga pejabat tingkat RT.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Rektor dan seluruh jajaranya yang telah memberikan gelar kepada saya, karena pada tahun 2020 dari Dosen Unila minta saya memanfaatkan gelar itu jadi saya terima dengan baik," kata suami Walikota Bandar Lampung itu.
"Ini bukan perjuangan saya sendiri termasuk perjuangan istri saya bersama dari awal. Dan juga seluruh masyarakat Kota Bandar Lampung, pemerintah Kota Bandar Lampung semua membantu saya, keberhasilan ini adalah keberhasilan seluruh rakyat kota Bandar Lampung," terangnya.
Kedepan kata Herman, dirinya akan berusaha kembali berkarya salah satunya melalui jalur politik.
"Kita akan berkarya terus kedepan, ini melalui politik sekarang siapa tau kedepan dapat apa ya mudah-mudahan," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Umumkan Direksi Baru Wahana Raharja dan LJU, Berikut Namanya
Rabu, 17 September 2025 -
Peringati Harhubnas, Upacara dan Marpolex digelar di Pelabuhan Panjang
Rabu, 17 September 2025 -
UIN Raden Intan Lampung – TSU Rusia Perkuat Kolaborasi Riset Halal
Rabu, 17 September 2025 -
7 Ton Kopi Bubuk Robusta Asal Lampung Tembus Pasar Hong Kong
Rabu, 17 September 2025