• Kamis, 18 September 2025

Harganya Melambung Tinggi, Pemkot Bandar Lampung Tak Sediakan Cabai di Pasar Murah

Jumat, 03 November 2023 - 16.26 WIB
127

Salah seorang pedagang cabai di pasar tradisional Bandar Lampung. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dampak musim kemarau yang panjang, harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Kota Bandar Lampung  terutama cabai mulai mengalami kenaikan.

Akibat naiknya berbagai jenis cabai yang mencapai Rp80 ribu per kilogram nya, membuat cabai tak disediakan di gelaran pasar murah Pemkot Bandar Lampung.

Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatan, pihaknya menggelar pasar murah sudah 2 minggu dan akan terus berlanjut sampai 7 Desember nanti.

“Sehari kita gelar di dua kecamatan, dan di dua kecamatan bisa lima, tujuh bahkan sepuluh titik kelurahan,” katanya. Jumat (3/11/23).

Berbagai kebutuhan pokok disediakan seperti minyak, telur, beras, daging ayam dan semacamnya. Yang tentunya harganya juga lebih murah dibanding di pasaran karena disubsidi Pemkot.

"Tapi khusus cabai kemarin belum sempat kita sediakan di pasar murah. Karena harganya juga masih tinggi," ujarnya.

Menurutnya, bukan hanya di Lampung saja, namun seluruh Indonesia terdampak harga cabai naik.

"Jadi kita maklumi mungkin akibat elnino. Stok ada, cuma kan melihat harga nya hampir mencapai Rp100 ribu per kilogram," tuturnya.

Oleh karenanya, ia pun memberikan solusi yaitu untuk berhemat. Jika sebelumnya membeli satu kilo, saat ini beli paket hemat di pedagang 1/2 kilo.

Ia juga mengaku, pihaknya berupaya agar stok cabai dipasaran aman.

"Koordinasi dengan daerah penyangga soal stok. Kalau harga mudah-mudahan kalau panen alhamdulillah ini sudah mulai musim hujan jadi sebulan dua bulan ini lah mulai stabil," ucap Wilson.

Wilson menambahkan, dalam menggelar pasar murah, Pemkot Bandar Lampung menganggarkan dana sebesar Rp1 miliar.

"Kita anggarkan Rp1 miliar untuk berbagai jenis kebutuhan pokok. Dan Alhamdulillah setiap gelaran pasar murah selalu disambut antusias warga," katanya.

Wilson berharap dengan adanya pasar murah tersebut warga masyarakat Bandar Lampung dapat terbantu.

"Bahan pokok di pasar murah juga selalu habis. Jadi mudah-mudahan ini dapat membantu masyarakat dalam situasi saat ini," tandasnya.

Sebelumnya, salah satu pedagang di pasar Way Halim, Rasiem mengatakan, kenaikan harga sejumlah bahan pokok seperti cabai dan bawang sudah terjadi sejak satu bulan.

"Semua jenis cabai naik, apalagi cabai caplak ini modalnya aja sudah Rp75 ribu, jadi kita jualnya Rp80 hingga Rp85 ribu per kilogramnya," kata dia. (*)