Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) mengirim beberapa mahasiswanya untuk berpartisipasi dalam Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) yang digelar pada 3-10 November 2023 di Universitas Brawijaya, Malang.

Beberapa waktu lalu tim dari Teknokrat ini sudah dilepas oleh Rektor. Adapun tim yang berangkat dalam lomba itu adalah Galang Kesatria Tama, S.Pd. (pembimbing) dan 6 mahasiswa, di antaranya :

1. Muhammad Randy Pratama, S1 Teknik Komputer
2. Muhammad Mufti Aufa, S1 Pendidikan Olahraga
   
3. Bagus Sifak Udin Rahmatullah, S1 Sistem Infomasi
   
4. Kholifaturrohmah, D3 Sistem Informasi
   
5. Dwi Jihantari, S1 Sastra Inggris
   
6. Hanny Wulandari Fernanto, S1 Sastra Inggris

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Teknokrat Indonesia, M Najib Dwi Satria SKom MT didampingi oleh Kaprodi S1 Sastra Inggris Suprayogi SS Mhum mengatakan, pihaknya bangga bisa melepas para mahasiswa yang akan mengikuti MTQ tingkat mahasiswa nasional ini.

"Terima kasih kepada Universitas Teknokrat Indoensia yang sudah mendukung dan memfasilitasi penuh mahasiswanya dalam persiapan lomba MTQ nasional hingga keberangkatannya," kata Najib.

Najib berpesan kepada tim MTQ Teknokrat agar dapat menjunjung tinggi sportivitas kompetisi dan menjalin relasi antarpeserta agar dapat menambah wawasan yang lebih luas lagi.

Sementara Wakil Rektor Dr H Mahathir Muhammad SE MM menambahkan, menyambut baik keikutsertaan mahasiswa dalam ajang ini. Ini membuktikan kapasitas mahasiswa Teknokrat memang unggul pada sisi akademik dan nonakademik.

Ia mengatakan, keikutsertaan dalam bidang MTQ ini juga diharapkan memacu semangat mahasiswa lain untuk unjuk kebolehan dalam bidang yang dikuasainya.

"Kampus memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri," ungkap Mahathir.

Mahathir menambahkan, ke depan ia ingin semua mahasiswa bisa mengambil satu pilihan ekstrakurikuler yang disesuaikan dengan potensi serta minat masing-masing.

"Kampus akan mendukung penuh sejauh punya dampak positif terhadap pengembangan diri dan nama baik kampus serta Provinsi Lampung,” pungkasnya. (*)