Jumlah Investor Pasar Modal di Lampung 282.928 Orang, Transaksi Capai Rp8,3 Triliun

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jumlah investor atau Single Investor Identification (SID) pada pasar modal di Provinsi Lampung hingga September 2023 sebanyak 282.928 orang, meningkat 31.978 orang atau 12,73 persen dibanding tahun 2022.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, Bambang Hermanto menyampaikan, pertumbuhan SID per instrument didominasi oleh Reksadana dengan jumlah tertinggi pada September 2023 yaitu 275.297 orang.
“Untuk jumlah investor di Lampung hingga September 2023 mencapai 282.928 orang, naik 31.978 orang dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Bambang, Jumat (10/11/2023).
Terkait program desa nabung saham, Bambang menyebutkan, per September 2023 terdapat 341 investor saham Desa Inklusi Keuangan dengan rata-rata transaksi Rp1,01 miliar per bulan.
Desa Nabung Saham merupakan salah satu bagian dari program inisiatif Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Provinsi Lampung yang berhasil menggapai rata-rata transaksi saham sebesar Rp800 juta sampai dengan Rp1,01 miliar per bulan.
Menurut Bambang, pada tahun 2023 jumlah transaksi saham di Provinsi Lampung mengalami kondisi yang fluktuatif, sempat mengalami kenaikan di bulan Mei namun mengalami penurunan di bulan Juni.
“Selain disebabkan daya beli masyarakat yang turun, faktor lain adalah selama bulan Juni terdapat cuti bersama Idul Adha 2023 yang bertambah menjadi tiga hari pada 28-30 Juni 2023, dimana berdampak pada frekuensi hari perdagangan bursa,” ungkapnya.
Namun lanjut Bambang, transaksai saham mulai mengalami peningkatan sejak bulan Juni 2023 hingga September 2023.
Sementara, Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Lampung Hendi Prayogi mengatakan, jumlah total transaksi pasar modal sejak Januari sampai dengan September 2023 di Provinsi Lampung ada sebanyak Rp8,3 triliun.
"Jadi paling tidak ada Rp1 triliun per bulan untuk data transaksi pasar modal di Lampung,” kata dia.
Adapun lokus investor pasar modal di Lampung saat ini paling besar sebarannya di Kota Bandar Lampung, Metro dan Kabupaten Lampung Selatan.
"Ini memang belum merata di 15 kabupaten dan kota, sehingga ini menjadi tantangan supaya memperbanyak edukasi pasar modal di kabupaten yang belum terjamah edukasi tentang investasi pasar modal ini," imbuhnya.
Untuk diketahui, sebaran investor pasar modal di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung meliputi :
- Kabupaten Lampung Barat ada 9.046 orang
- Lampung Selatan 29.104 orang
- Lampung Tengah 33.379 orang
- Lampung Timur 21.694 orang
- Kabupaten Lampung Utara 18.043 orang
- Mesuji berjumlah 3.290 orang
- Pesawaran 11.761 orang
- Pesisir Barat 989 orang
- Pringsewu 11.582 orang
- Tanggamus 14.683 orang
- Tulang Bawang 9.447 orang
- Tulang Bawang Barat ada 5.193 orang
- Way Kanan 8.454 orang
- Kota Bandar Lampung 95.819 orang
- Kota Metro 10.444 orang. (*)
Berita Lainnya
-
Dengarkan Suara Pengguna Jasa, Pelindo Regional 2 Panjang Gelar Survey Kepuasan Pelanggan
Kamis, 18 September 2025 -
Fakultas Adab UIN RIL Siap Usulkan Prodi Baru
Kamis, 18 September 2025 -
Gubernur Mirza Lantik Anang Risgianto Jadi Kepala Bappeda dan Rendi Reswandi Kepala BKD
Kamis, 18 September 2025 -
Kapal Dalom Tak Kunjung Beroperasi, Kadishub Lampung: Masih Terkendala Dokumen
Kamis, 18 September 2025