Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perhelatan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVIII 2023 di Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah dimulai digelar sejak Minggu (12/11/2023). 

Kontingen Provinsi Lampung hingga Selasa (14/11) pukul 16.53 WIB, baru mampu mengoleksi satu medali yang diraih oleh Zahwa Aurilia pada cabang olahraga (cabor) atletik di nomor perlombaan 10.000 meter jalan cepat putri.

Zahra Aurilia menjadi yang pertama menyumbangkan medali perunggu untuk Lampung di ajang dua tahunan tersebut.

Dalam pertandingannya, Zahra dikalahkan oleh atlet asal Jawa Tengah bernama Shinta Dwi Patricia yang meraih medali emas, dan Winda Ayuningsih asal Sulawesi Selatan dengan raihan medali perak.

Dengan begitu, untuk sementara kontingen Lampung berada di urutan ke-18 dari 36 provinsi yang mengikuti POMNas XVIII 2023. Sementara satu tingkat di atas Lampung ada Kepulauan Riau yang raihan medalinya sama dengan Lampung.

Masih pada cabor atletik, di hari sebelumnya, Senin (13/11), langkah Aryo Imaduddin Dzaky membawa nama Lampung harus terhenti setelah gugur pada babak pertama nomor pertandingan lari 400 meter putra, dengan perolehan waktu 00:00:54.038.

Di hari yang sama, Denia Aldi Saputra juga gagal di babak pertama nomor pertandingan lari 100 meter putra yang memperoleh waktu 00:00:12.009. Selain itu, Denia juga kalah di babak final atletik lompat jauh putra.

Meski demikian, peluang kontingen Lampung untuk memperoleh banyak medali masih terbuka luas. Sebab masih ada beberapa atlet yang  belum bertanding, seperti Dzulhi Maulana Yusup akan melangsungkan pertandingan babak pertama atletik 200 meter putra, pada Rabu (14/11/2023), dan lainnya.

Pada gelaran POMNas kali ini, Badan Pembina Olah Raga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Lampung mengirim 53 kontingen mahasiswa dari delapan perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di Provinsi Lampung, baik tingkat kota maupun kabupaten, bersama 13 official pelatih dan pendamping.

Sebanyak sembilan cabor yang diikuti antara lain atletik, bulu tangkis, catur, karate, panjat tebing, pencak silat, renang, kempo, dan taekwondo.

Pelepasan kontingen dilakukan di ruang sidang utama lantai dua Rektorat Universitas Lampung (Unila), Rabu (8/11) lalu oleh Rektor Unila Lusmeilia Afriani yang juga selaku Ketua Dewan Penasihat Bapomi Lampung

Lusi dalam sambutannya menekankan, para kontingen bukan hanya berlomba, namun juga membawa nama baik Provinsi Lampung sehingga para mahasiswa dapat menunjukkan prestasi serta menjaga nama baik almamater serta Provinsi Lampung.

Ia juga menyatakan, Pomnas merupakan ajang bergengsi yang setiap tahun diadakan untuk mahasiswa di seluruh Indonesia. 

"Pomnas adalah salah satu ajang bergengsi yang diadakan setiap tahun, sehingga menjadi kesempatan emas untuk menunjukkan prestasi yang sangat luar biasa,” ujarnya.

Secara terpisah, Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Mahathir Muhammad memberikan motivasi dan semangat bertanding kepada para atlet.

"Terima kasih atas semangat atlet dan pelatih akhirnya terpilih mewakili Lampung dalam ajang Pomnas kali ini. Para atlet diharapkan dapat disiplin, percaya diri, dan menjunjung sportivitas  untuk meraih hasil terbaik, diharapkan para atlet dapat mengharumkan nama Universitas Teknokrat Indonesia dan Provinsi Lampung," pesan dia. (*)