• Rabu, 28 Mei 2025

CV Royal Flush Pemenang Tender Proyek Tiga Gedung RSUD Sumbersari Metro Berasal dari Lambar

Rabu, 15 November 2023 - 15.40 WIB
404

Bangunan yang diduga merupakan kantor milik CV Royal Flush di Jalan Jenderal Suprapto, Kelurahan Sebarus, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Metro - Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Metro mencatat pemenang tender pembangunan tiga gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) type D Sumbersari Bantul, Kecamatan Metro Selatan ialah CV Royal Flush.

Dari laman LPSE, memuat informasi bahwa CV Royal Flush merupakan perusahaan perusahaan pelaksanaan konstruksi berbentuk CV yang beralamat di Jalan Jenderal Suprapto, Kelurahan Sebarus, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat (Lambar).

CV Royal Flush memenangkan tender pekerjaan kontruksi dengan nama tender Penambahan Ruangan RSUD Sumbersari Bantul yang berada dibawah naungan satuan kerja Dinas Kesehatan.

Dalam LPSE tercatat bahwa CV Royal Flush memenangkan tender tersebut dengan nilai Rp 1.761.270.729 dari pagu anggaran Rp 2,2 Miliar menggunakan APBD Kota Metro tahun 2023.

Sementara dari laman Indokontrakror.com, CV Royal Flush tercatat sebagai anggota dari Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Provinsi Lampung.

CV Royal Flush merupakan badan usaha yang disebut berpengalaman dalam mengerjakan proyek nasional. Tak hanya itu, CV Royal Flush juga tercatat dapat mengerjakan proyek -proyek dengan sejumlah sub klasifikasi.

Diantaranya ialah dapat mengerjakan jasa pelaksana untuk konstruksi bangunan komersial, jasa pelaksana untuk konstruksi bangunan kesehatan, jasa pelaksana untuk konstruksi saluran air, Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber Daya Air lainnya.

Kemudian CV Royal Flush juga tercatat dapat mengerjakan jasa pelaksana untuk konstruksi jalan raya (kecuali jalan layang), jalan, rel kereta api, dan landas pacu bandara.

Sayangnya hingga kini, Kupastuntas.co belum mendapatkan keterangan apapun dari pihak CV Royal Flush selaku pelaksana pembangunan penambahan ruangan RSUD Sumbersari Bantul.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) meminta kontraktor mengebut pembangunan tiga gedung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) type D Sumbersari Bantul, Kecamatan Metro Selatan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinkes Kota Metro, Eko Hendro melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pekerjaan fisik penambahan ruangan RSUD Sumbersari Bantul, Verawati Nasution.

Ia menjelaskan, pasca inspeksi mendadak yang dilakukan Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman beserta sejumlah pejabat Pemkot setempat, pihaknya telah meminta kontraktor mengebut pembangunan.

Verawati menerangkan bahwa progres pembangunan yang ditargetkan selesai pada 5 Desember 2023 tersebut telah mencapai 53,6 persen.

"Progres pekerjaan fisik untuk penambahan ruangan di rumah sakit Sumbersari Bantul ini sudah diangka 53,6 persen," kata dia kepada Kupastuntas.co, Senin (13/11/2023).

"Jadi itu juga sudah di up pekerjaan untuk finishing gedung, ini fasilitas sarana dan prasarana yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat kota metro," imbuhnya.

Verawati Nasution menjelaskan bahwa pembangunan tiga gedung baru di lingkungan RSUD Sumbersari Bantul tersebut menelan anggaran sebesar Rp 1,7 Miliar.

"Ini kalau nilai pagi kita anggarkan di Rp 2,2 miliar, tapi tender kemarin menjadi Rp 1,7 sekian miliar. Anggaran itu khusus untuk pembangunan 3 gedung itu saja," ungkapnya.

Tiga gedung yang dibangun tersebut nantinya bakal difungsikan sebagai sarana prasarana (Sarpras) sterilisasi alat kesehatan, laundry hingga kamar jenazah.

"Yang pertama ada namanya gedung fasilitas untuk sterilisasi alat. Kemudian yang kedua ada untuk kamar jenazah, yang ketiga ada gedung laundry," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pembangunan tiga gedung tersebut merupakan komitmen Pemkot melalui Dinkes untuk pemenuhan Sarpras.

"Itu nanti kedepan akan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya. Karena memang kita komitmen dengan BPJS untuk pemenuhan sarana tersebut. Jadi itu salah satu syarat untuk melaksanakan perjanjian kerjasama dengan BPJS," jelasnya.

Wanita yang juga merupakan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) pada Dinkes Kota Metro itu menyampaikan bahwa pembangunan tiga gedung tersebut sesuai usulan BPJS.

"Maka pemerintah kota metro melalui Dinas Kesehatan itu merencanakan pembangunan sarana dan prasarana yang sesuai dengan usulan dari BPJS itu," bebernya.

Verawati berharap pembangunan tiga gedung tersebut dapat selesai sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yaitu 5 Desember 2023.

"Ini kontraknya sampai dengan 5 Desember 2023, ini kan sudah memasuki Minggu ke-10 dan ini akan masuk progres ke 63 persen. Nanti kita lihat lagi di akhir minggu sudah sampai mana progresnya," terangnya lagi.

Tak hanya itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pekerjaan fisik penambahan ruangan RSUD Sumbersari Bantul, Verawati Nasution juga menegaskan bahwa perusahaan pemenang tender bakal mendapatkan sanksi putus kontrak jika proyek tidak selesai tepat waktu.

"Sanksi putus kontrak, dan hanya dibayar berdasarkan progres pekerjaan saja, tidak bisa dibayar 100 persen," kata dia saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp, Senin (13/11/2023).

Verawati bahkan menjelaskan bahwa CV Royal Flush akan dikenakan sanksi terberat dengan level daftar hitam alias black list jika tidak dapat menyelesaikan proyek tersebut tepat waktu.

"Yang kerjakan itu CV Royal Flush, untuk nilai rincinya nanti aku lihat di aplikasi dulu ya, aku lupa. Sanksi terberat penyedia atau pemborong akan di black list dari daftar penyedia," tandasnya. (*)