CV Royal Flush Pemenang Tender Proyek Tiga Gedung RSUD Sumbersari Metro Berasal dari Lambar

Bangunan yang diduga merupakan kantor milik CV Royal Flush di Jalan Jenderal Suprapto, Kelurahan Sebarus, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Foto: Ist
Kupastuntas.co,
Metro - Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Metro mencatat pemenang
tender pembangunan tiga gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) type D Sumbersari
Bantul, Kecamatan Metro Selatan ialah CV Royal Flush.
Dari laman LPSE, memuat informasi bahwa CV Royal Flush merupakan perusahaan perusahaan pelaksanaan konstruksi berbentuk CV yang beralamat di Jalan Jenderal Suprapto, Kelurahan Sebarus, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
CV Royal
Flush memenangkan tender pekerjaan kontruksi dengan nama tender Penambahan
Ruangan RSUD Sumbersari Bantul yang berada dibawah naungan satuan kerja Dinas
Kesehatan.
Dalam
LPSE tercatat bahwa CV Royal Flush memenangkan tender tersebut dengan nilai Rp
1.761.270.729 dari pagu anggaran Rp 2,2 Miliar menggunakan APBD Kota Metro
tahun 2023.
Sementara
dari laman Indokontrakror.com, CV Royal Flush tercatat sebagai anggota dari
Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Provinsi Lampung.
CV Royal
Flush merupakan badan usaha yang disebut berpengalaman dalam mengerjakan proyek
nasional. Tak hanya itu, CV Royal Flush juga tercatat dapat mengerjakan proyek
-proyek dengan sejumlah sub klasifikasi.
Diantaranya
ialah dapat mengerjakan jasa pelaksana untuk konstruksi bangunan komersial,
jasa pelaksana untuk konstruksi bangunan kesehatan, jasa pelaksana untuk
konstruksi saluran air, Pelabuhan, Dam, dan Prasarana Sumber Daya Air lainnya.
Kemudian
CV Royal Flush juga tercatat dapat mengerjakan jasa pelaksana untuk konstruksi
jalan raya (kecuali jalan layang), jalan, rel kereta api, dan landas pacu
bandara.
Sayangnya
hingga kini, Kupastuntas.co belum mendapatkan keterangan apapun dari pihak CV
Royal Flush selaku pelaksana pembangunan penambahan ruangan RSUD Sumbersari
Bantul.
Sebelumnya,
Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) meminta
kontraktor mengebut pembangunan tiga gedung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
type D Sumbersari Bantul, Kecamatan Metro Selatan.
Hal
tersebut disampaikan Kepala Dinkes Kota Metro, Eko Hendro melalui Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) pekerjaan fisik penambahan ruangan RSUD Sumbersari
Bantul, Verawati Nasution.
Ia
menjelaskan, pasca inspeksi mendadak yang dilakukan Wakil Walikota Metro,
Qomaru Zaman beserta sejumlah pejabat Pemkot setempat, pihaknya telah meminta
kontraktor mengebut pembangunan.
Verawati
menerangkan bahwa progres pembangunan yang ditargetkan selesai pada 5 Desember
2023 tersebut telah mencapai 53,6 persen.
"Progres
pekerjaan fisik untuk penambahan ruangan di rumah sakit Sumbersari Bantul ini
sudah diangka 53,6 persen," kata dia kepada Kupastuntas.co, Senin
(13/11/2023).
"Jadi
itu juga sudah di up pekerjaan untuk finishing gedung, ini fasilitas sarana dan
prasarana yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat kota metro," imbuhnya.
Verawati
Nasution menjelaskan bahwa pembangunan tiga gedung baru di lingkungan RSUD
Sumbersari Bantul tersebut menelan anggaran sebesar Rp 1,7 Miliar.
"Ini
kalau nilai pagi kita anggarkan di Rp 2,2 miliar, tapi tender kemarin menjadi
Rp 1,7 sekian miliar. Anggaran itu khusus untuk pembangunan 3 gedung itu
saja," ungkapnya.
Tiga
gedung yang dibangun tersebut nantinya bakal difungsikan sebagai sarana
prasarana (Sarpras) sterilisasi alat kesehatan, laundry hingga kamar jenazah.
"Yang
pertama ada namanya gedung fasilitas untuk sterilisasi alat. Kemudian yang
kedua ada untuk kamar jenazah, yang ketiga ada gedung laundry," ujarnya.
Ia juga
mengungkapkan bahwa pembangunan tiga gedung tersebut merupakan komitmen Pemkot
melalui Dinkes untuk pemenuhan Sarpras.
"Itu
nanti kedepan akan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya. Karena memang kita
komitmen dengan BPJS untuk pemenuhan sarana tersebut. Jadi itu salah satu
syarat untuk melaksanakan perjanjian kerjasama dengan BPJS," jelasnya.
Wanita
yang juga merupakan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
(P2P) pada Dinkes Kota Metro itu menyampaikan bahwa pembangunan tiga gedung
tersebut sesuai usulan BPJS.
"Maka
pemerintah kota metro melalui Dinas Kesehatan itu merencanakan pembangunan
sarana dan prasarana yang sesuai dengan usulan dari BPJS itu," bebernya.
Verawati
berharap pembangunan tiga gedung tersebut dapat selesai sesuai jadwal yang
telah ditetapkan, yaitu 5 Desember 2023.
"Ini
kontraknya sampai dengan 5 Desember 2023, ini kan sudah memasuki Minggu ke-10
dan ini akan masuk progres ke 63 persen. Nanti kita lihat lagi di akhir minggu
sudah sampai mana progresnya," terangnya lagi.
Tak hanya
itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pekerjaan fisik penambahan ruangan RSUD
Sumbersari Bantul, Verawati Nasution juga menegaskan bahwa perusahaan pemenang
tender bakal mendapatkan sanksi putus kontrak jika proyek tidak selesai tepat
waktu.
"Sanksi
putus kontrak, dan hanya dibayar berdasarkan progres pekerjaan saja, tidak bisa
dibayar 100 persen," kata dia saat dikonfirmasi melalui sambungan
WhatsApp, Senin (13/11/2023).
Verawati
bahkan menjelaskan bahwa CV Royal Flush akan dikenakan sanksi terberat dengan
level daftar hitam alias black list jika tidak dapat menyelesaikan proyek
tersebut tepat waktu.
"Yang
kerjakan itu CV Royal Flush, untuk nilai rincinya nanti aku lihat di aplikasi
dulu ya, aku lupa. Sanksi terberat penyedia atau pemborong akan di black list
dari daftar penyedia," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
DPRD Minta Dinkes dan Dinsos Proaktif Penanganan Banjir di Kota Metro
Selasa, 27 Mei 2025 -
Polisi Gagalkan Peredaran Obat Ilegal Metro Barat, Terduga Bandar Ditangkap
Senin, 26 Mei 2025 -
Usai Viral! Sindikat Pencuri 450 Kg Gabah Terekam CCTV di Metro Lampung Ditangkap
Senin, 26 Mei 2025 -
Hujan Deras, Puluhan Rumah di Margorejo Metro Terendam Banjir
Senin, 26 Mei 2025