Pasokan Solar Terbatas, Antrean Kendaraan Mengular di Sejumlah SPBU Bandar Lampung

Tampak sejumlah kendaraan besar saat mengular di SPBU untuk mendapatkan BBM jenis solar. Foto: Yudi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Akibat keterbatasan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) berjenis
solar sebabkan antrian panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Umum (SPBU) Kota Bandar Lampung.
Salah satu SPBU yang mengalami antrian cukup panjang ialah, SPBU Pertamina 21.351.03 - Way Dadi, Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung.
Kemudian
juga SPBU Pertamina 24.351-30 - Soekarno Hatta, Labuhan Ratu, Kecamatan
Kedaton, Kota Bandar Lampung.
Dimana
terlihat deretan kendaraan seperti truk pengangkut barang maupun kendaraan
pribadi yang tengah mengantri untuk mendapatkan solar.
Saat
ditanya, Agus (43) salah seorang supir truk mengatakan, dirinya ikut mengantri
untuk mendapatkan bahan bakar solar sudah satu jam lebih.
"Ngantri
solar mas, udah ngantri cukup lama kalau sejam ada kayaknya mas," kata
Agus saat dimintai keterangan Rabu (15/11/23).
Agus
menerangkan sudah sejak beberapa hari persediaan bahan bakar solar di beberapa SPBU
yang ada di Bandar Lampung terbilang sangat terbatas.
Sehingga
ia dan beberapa rekan-rekan sesama supir memilih untuk bersabar mengantri di
SPBU di jalur Bypass Lintas Sumatra, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandar Lampung.
"Stoknya
mungkin tidak banyak, makanya kami susah dan harus sabar ikut antrian di SPBU
yang ada di Bypass ini," katanya.
Sementara
itu Anton seorang petugas di salah satu SPBU yang dijumpai enggan memberikan
komentar lebih jauh tentang penyebab terjadinya antrian panjang yang terjadi.
Anton
hanya menerangkan bahwa pihaknya sudah menerapkan peraturan yang telah
ditentukan untuk meminimalisir terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh
oknum-oknum penimbun BBM khususnya solar.
"Kalau
mau menggali informasi tentang ketersediaan stok dan penyebab seperti itu
silahkan konfirmasi ke pusat langsung (Persero), untuk meminimalisir adanya
kecurangan atau penimbunan BMM oleh oknum, kami sudah menerapkan peraturan
sesuai yang sudah ditetapkan memakai QR Code," kata Anton.
Bagus
Handoko selaku Sales Area Manager Pertamina Lampung menerangkan, kemungkinan
penyebab kurangnya pasokan BBM berjenis solar terjadi akibat naiknya
peningkatan kepadatan lalu lintas sehingga menyebabkan konsumsi yang juga
meningkat.
Untuk
mencukupi kebutuhan masyarakat terkait dengan BBM solar kata Bagus, pihak
petamina Patra Niaga Regional Sumbagsel (Sumatra Bagian Selatan) akan menjamin
ketersediaan pasokan dengan aman.
"Pertamina
juga menjamin penyaluran BBM Subsidi ke SPBU sesuai dengan ketentuan dan kuota
yang telah ditetapkan oleh pemerintah, kemudian untuk mendukung program tepat
sasaran telah titerapkan QR Code terhadap bahan bakar tertentu (Solar),"
pungkas Bagus. (*)
Berita Lainnya
-
Profil Direksi BUMD Wahana Raharja dan LJU, Perpaduan Perbankan, Teknologi, dan Wirausaha
Kamis, 18 September 2025 -
Stok Menumpuk, Pemprov Lampung Desak Pemerintah Atur HET Tepung Tapioka
Kamis, 18 September 2025 -
Dengarkan Suara Pengguna Jasa, Pelindo Regional 2 Panjang Gelar Survey Kepuasan Pelanggan
Kamis, 18 September 2025 -
Fakultas Adab UIN RIL Siap Usulkan Prodi Baru
Kamis, 18 September 2025