Monitoring dan Evaluasi Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 3 dari Universitas Majalengka ke Universitas Teknokrat

Kegiatan pertukaran mahasiswa dilakukan oleh Universitas Majalengka dan Universitas Teknokrat Indonesia. Foto: Dok.UTI
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kegiatan pertukaran mahasiswa dilakukan oleh Universitas Majalengka dan Universitas Teknokrat Indonesia (UTI).
Kegiatan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi, Kerjasama dan Umum Universitas Majalengka, Dr. Sri Ayu Andayani, S.P., M.P.,
Kegiatan monev dibuka oleh Achmad Yudi Wahyudin, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Teknokrat Indonesia.
Terdapat 3 mahasiswa Universitas Majalengka yang inbound di kampus UTI. Para mahasiswa berkesempatan menyampaikan kesan dan pesan selama mengikuti kegiatan PMM di kampus UTI.
Kegiatan monev ini dilaksanakan untuk meninjau pelaksanaan PMM di kampus UTI serta untuk membangun kerjasama dalam berbagai aspek.
Menurut Wakil Rektor Bidang Administrasi, Kerjasama dan Umum Universitas Majalengka, Dr. Sri Ayu Andayani, S.P., M.P., kegiatan pertukaran mahasiswa ini selain monev juga melihat semua fasilitas di kampus, di lab komputer dengan teknologi terkini, lab bisnis digital.
"Juga melihat Lab elektro. Lab sipil. Perpustakaan. Aviary. Studio shoot dan pembelajaran, gelanggang olahraga dan spot foto dan yang lainnya," katanya.
Ia pun mengaku sangat kagum dengan rektor Universitas Teknokrat yang ramah.
"Saya kagum dengan rektor yang ramah dan pelayanan yg terbaik di terima serta fasilitas dan suasana kampus yang nyaman serta gedung yang unik," ujarnya.
Menurutnya, sangat tepat bila mahasiswa Universitas majalengka memilih UTI sebagai kampus PMM mereka. (*)
Berita Lainnya
-
669 Honorer R4 Tenaga Kependidikan Lampung Minta Kejelasan Status
Jumat, 19 September 2025 -
Tren Job Hugging, Sinyal Kestabilan Zona Nyaman dalam Daya Saing Pasar Kerja, Oleh: Dwi Kurniasari
Jumat, 19 September 2025 -
Gubernur Mirza: Lampung Surplus Gabah, Defisit Beras
Jumat, 19 September 2025 -
Lampung Terima Rp 180 Miliar untuk Peremajaan Tanaman dan Hilirisasi Pangan
Jumat, 19 September 2025