UMK Bandar Lampung Naik Jadi Rp3,1 Juta, Eva Wanti-wanti Perusahaan Agar Taat

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana saat dimintai keterangan, Rabu (22/11/23). Foto: Dok Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Upah minimum Kota (UMK) Bandar
Lampung tahun 2024 naik sebesar 3,75 persen atau sebesar Rp112.282 ribu, jadi
Rp3.103.631.
Hal ini berbeda jauh dengan tahun sekarang yaitu 2023 UMK Kota Bandar Lampung tercatat naik 7,96 persen atau Rp2,99 juta.
"Kita sudah gelar rapat untuk UMK 2024. Maka tahun depan kita
naik sekitar 3,75 persen atau sebesar Rp112.282 ribu, jadi UMK Rp3.103.631
untuk kota Bandar Lampung," ujar Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, saat
dimintai keterangan, Rabu (22/11/2023).
Eva menghimbau, dengan telah naiknya UMK tersebut maka para
perusahaan yang ada di kota Tapis Berseri untuk melaksanakan aturan itu.
"Jika ada perusahaan di Bandar Lampung yang tidak menaati UMK
ini, ya mereka harus cari alasan kenapa itu bisa terjadi," ungkapnya.
Jika memang pendapatan dari perusahaan kecil itu tidak mencukupi
untuk menggaji karyawannya dengan nilai UMK tersebut maka akan dipertimbangkan.
"Tapi kalau memang perusahaannya itu yang besar-besar harus
sesuai dengan aturan," jelasnya.
Karena terangnya, kenaikan UMK ini bukan maunya pemerintah kota
tapi maunya pemerintah pusat.
"Kalau kita sih maunya disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Apalagi saat ini bahan pokok sudah mahal, jadi ini faktor kecilnya, dan yang
lainnya banyak. Maka kita bantu naikkan UMK 2024 segitu," jelasnya.
Ketua Dewan Pengupahan Kota Bandar Lampung, Yanwardi mengatakan,
penetapan UMK 2024 tersebut berdasarkan kondisi saat ini. Yaitu tingkat daya
beli masyarakat yang kurang.
Sehingga itu yang menjadi pertimbangan Walikota Bandar Lampung
atas kenaikan UMK tersebut.
"Tapi setelah ini, atas kenaikan UMK Bandar Lampung yang
telah kita sepakati akan kita teruskan ke pemprov Lampung," kata Yanwardi.
Kenaikan UMK tersebut kata Yanwardi, yaitu tidak keluar dari
aturan PP nomor 51 tahun 2023.
"Rank nya dari 0,1 sampai 0,3 alfanya. Sehingga persentase kita
3,75 persen," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Mantan Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati
Jumat, 19 September 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Antusias Tebar Bibit Ikan di Techno Park Gedongmeneng
Jumat, 19 September 2025 -
Dosen UIN RIL Prof. Yuberti Jadi Keynote Speaker di Konferensi Internasional Hangzhou China
Jumat, 19 September 2025 -
Inspektorat Lampung Audit Penjualan Aset Wahana Raharja, Berikut Kronologis Kepemilikan Lahan
Jumat, 19 September 2025