Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Menghadapi libur Natal dan tahun baru 2024 pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan 10 posko pengawasan dan penanggulangan di sejumlah titik mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan di Negeri Para Sai Batin dan Ulama.

Kepala BPBD Pesisir Barat Mirza Sahri melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Mizan Fatni mengatakan posko pengawasan yang didirikan tersebat di sejumlah titik ruas jalan Lintas Barat (Jalinbar) dan di beberapa titik destinasi wisata pantai yang ada di wilayah setempat.

Pendirian posko pengawasan melibatkan sejumlah instansi terkait mulai dari TNI Polri, Satpol-PP, Dinas Kesehatan hingga sejumlah instansi terkait lain.

Sebarannya di Kecamatan Pulau Pisang di Pekon (Desa) Rata Agung Kecamatan Lemong, posko Tembakak Kecamatan Karya Penggawa.

Kemudian posko pelabuhan Kuala Stabas Kecamatan Pesisir Tengah, pantai Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah, posko pantai Walur Kecamatan Krui Selatan, pekon Mandiri Kecamatan Krui Selatan, posko utama di depan kantor bupati Kecamatan Pesisir Tengah.

"Pantai Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan, dan posko di Kecamatan Bangkunat berbatasan dengan Tanggamus yang akan di awasi oleh petugas gabungan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing," kata dia kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).

Ia mengatakan masing-masing posko akan mulai diberlakukan pada 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 mendatang untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Ia berharap pengawasan bisa dilakukan secara maksimal dan bisa menciptakan kondisi aman dan kondusif.

Sebelumnya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Audi Marpi, meminta semua pihak mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan, mulai dari pengawasan tempat keramaian masing-masing kecamatan, penyediaan posko, dan pengamanan mobilitas jalan.

"Kita harus benar-benar memperhatikan dan memantau langsung lokasi pengamanan Nataru dimana nantinya kegiatan itu akan dibantu langsung bersama jajaran Forkopimda serta sejumlah petugas gabungan lainnya," imbuhnya.

Audi Marpi menjelaskan persiapan tersebut dalam rangka melaksanakan komitmen Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melakukan pengamanan dan mencegah terjadinya hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian selama libur Nataru 2024 berlangsung.

Seluruh jajaran OPD dan instansi terkait diminta agar selalu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik, juga melakukan kegiatan seperti keliling bersama forkopimda, dan memberi imbauan kepada seluruh masyarakat baik dari dalam daerah ataupun luar daerah yang berkunjung ke Pesisir Barat.

"Masyarakat luar yang berlibur ke Pesisir Barat harus mematuhi aturan lalu lintas sesuai ketentuan yang berlaku agar kondisi aman dan kondusif. Serta wilayah-wilayah wisata pantai yang terbilang padat pengunjung agar pengamanan dan pemantauan dapat lebih ditingkatkan," pungkasnya. (*)