Hadir di Lampung, Menko Airlangga Sebut Lampung Lumbun Pangan Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat diwawancari usai membuka acara Kongres Himpunan Mahasiswa Politik (Himapol) Indonesia di Gedung Bagas Raya Lampung, Senin (11/12/2023). Foto: Yudha/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan Lampung sebagai lumbung pangan Indonesia, yang harus terus dipertahankan.
Hal itu Airlangga sampaikan saat usai membuka acara Kongres
Himpunan Mahasiswa Politik (Himapol) Indonesia di Gedung Bagas Raya Lampung,
Senin (11/12/2023).
"Lampung sebagai lumbung pangan Indonesia ini harus
dipertahankan," ujar Airlangga.
Menurutnya, hasil pangan dari Lampung menjadi buffer
(penyangga) untuk beberapa wilayah di Indonesia.
"Iya karena ini menjadi buffer untuk Banten, Jawa Barat
dan DKI Jakarta. Maka ini sangat penting," ujarnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa di sisi sektor
tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Lampung menjadi salah satu sentra
produksinya.
"Hortikultura ini tumbuhnya dari Lampung, maka harus
dipertahankan," jelasnya.
Airlangga mengaku pihaknya senang atas hasil capaian dari
provinsi. "Pemerintah tentu senang dengan capaian dari provinsi, terlebih
inflasi juga dapat dikendalikan. Karena pertumbuhan itu harus diikuti dengan
menjaga inflasi," pungkasnya.
Sebagai informasi, hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur
Lampung Arinal Djunaidi, Anggota DPR RI Lodewijk F Paulus, Walikota Metro Wahdi
Siradjuddin, Komisioner Bawaslu Suheri dan jajaran Himapol Indonesia. (*)
Berita Lainnya
-
Suzuki Vocational Contest 2025 Digelar di Lampung, 31 SMK Otomotif Bersaing
Sabtu, 20 September 2025 -
Lampung Raih Peringkat 1 Nasional, 1,3 Juta Warga Sudah Nikmati Program MBG
Sabtu, 20 September 2025 -
Pasca Kasus Keracunan MBG, Dinkes Bandar Lampung Gelar Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji
Sabtu, 20 September 2025 -
Sejumlah Daerah di Lampung Diguyur Hujan Disertai Petir, BMKG Ingatkan Potensi Banjir
Sabtu, 20 September 2025