Gunung Anak Krakatau Berstatus Siaga, Hindari Aktivitas Radius 5 KM dari Pusat Erupsi

Pantauan laman magma.esdm.go.id, staf Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM RI, Sabtu (16/12/2023). Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi 3 kali, pada Sabtu (16/12/2023) hingga pukul 14.30 WIB. Saat ini berstatus siaga atau level III.
Menilik laman magma.esdm.go.id, staf Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM RI, Jumono menyatakan, erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Sabtu pertama kali terjadi pukul 07.35 WIB.
"Tinggi kolom abu teramati kisaran 500 meter di atas puncak atau 657 meter di atas permukaan laut," ujar Jumono.
Masih terus mengalami erupsi, Gunung Anak Krakatau ditetapkan masih berada pada level 3 atau siaga.
"Masyarakat diimbau tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi atau kawah aktif," ungkapnya.
Baca juga : GAK Erupsi, Warga di Pulau Sebesi Lampung Selatan Keluhkan Gangguan Pernafasan
Jumono melanjutkan, kolom abu hasil erupsi Gunung Anak Krakatau tampak berwarna kelabu dengan intensitas tebal melaju ke arah utara.
"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 milimeter dan durasi 22 detik," lanjutnya.
Kemudian erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pukul 08.26 WIB, dengan pengamatan ketinggian kolom abu sekitar 700 meter di atas puncak atau 857 meter di atas permukaan laut.
Baca juga : Gunung Anak Krakatau Erupsi 4 Kali dalam 6 Jam
Jumono menyatakan, kolom abu erupsi Gunung Anak Krakatau teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke timur laut. "Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," cetusnya.
Benar saja, Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada pukul 10.24 WIB, dengan lontaran kolom abu teramati mencapai ketinggian 1.000 meter di atas puncak atau 1.157 meter di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," urai Jumono.
PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM RI mencatat, jumlah letusan Gunung Anak Krakatau dari tanggal 1 Januari hingga 16 Desember 2023 sejumlah 139 kali letusan. (*)
Berita Lainnya
-
Jasad Nelayan di Perairan Lamsel Ternyata Korban Kecelakaan Ditabrak Kapal Tongkang
Rabu, 17 September 2025 -
Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan dalam Plastik Merah di Perkebunan Karet Jati Agung
Selasa, 16 September 2025 -
Nelayan Asal Banten Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Pulau Sebesi Lamsel
Selasa, 16 September 2025 -
Jembatan Way Buatan di Sidomulyo Lamsel Rampung Diperbaiki, Warga Kini Tak Kuatir Banjir
Selasa, 16 September 2025