• Minggu, 05 Mei 2024

BUMD Pemprov Lampung Kelola Kapal Eksekutif Penyeberangan Bakauheni - Merak

Rabu, 20 Desember 2023 - 20.41 WIB
185

penandatanganan kerjasama Pemprov Lampung dengan PT. Damai Lautan Nusantara, Kamis (21/12/2023). Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Lampung kini memiliki kapal eksekutif penyeberangan dari Bakauheni-Merak dan sebaliknya.

Hal tersebut setelah Pemprov Lampung melalui BUMD nya PT. Lampung Jasa Utama melakukan penandatanganan kerjasama dengan PT. Damai Lautan Nusantara, Kamis (21/12/2023).

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, setelah melebihi beberapa kepemimpinan gubernur akhirnya pemerintah daerah akan memiliki kapal penyeberangan untuk melayani rute Bakauheni - Merak.

"Alhamdulillah kapal yang akan kita kelola ini adalah jenis eksektuf. Harapannya dengan pengelolaan kapal penyebrangan ini Pemprov Lampung dapat berkontribusi terhadap pelayanan angkutan penyeberangan dan belajar bisnis di bidang angkutan penyeberangan," kata Arinal.

Ia mengatakan, sebelum penandatanganan MoU tersebut, pihaknya telah melakukan seleksi atau pemilihan mitra usaha di bidang angkutan penyeberangan yang dilakukan oleh tim penilai Pemprov Lampung.

"Awalnya terdapat empat perusahaan yang berminat dalam pengelolaan kapal eksekutif penyebrangan Bakauheni - Merak. Namu hanya dua perusahaan yang memasukkan penawaran," kata dia.

Namun setelah dilakukan seleksi penilaian kelembagaan atau perizinan, teknis perkapalan dan kemampuan financial maka terpilih PT. Damai Lautan Nusantara.

"PT. Damai Lautan Nusantara merupakan badan usaha yang bergerak di bidang angkutan penyeberangan dan pelayanan setelah kepelabuhan yang mengoperasikan kapal-kapal jenis Ferry RoRo Passenger," terangnya.


Arinal Djunaidi juga membeberkan kelebihan dari mitra Pemprov Lampung, yaitu PT Damai Lautan Nusantara. Pertama, membangun atau membeli kapal baru dengan kesesuaian dermaga. 

Kedua, kapal ini setelah 20 tahun dengan sistem BoT (Build-Operate-Tranfer) akan diserahkan sepenuhnya kepada Pemprov Lampung.

Ketiga, akan ada transfer ilmu pengetahuan SDM dengan mengikuti sertakan BUMD didalam manajemen pengelolaan kapal sehingga BUMD bisa profesional belajar mengelola manajemen kapal untuk perawatannya.

Keempat, PT.Damai Lautan Nusantara akan memberikan privillege kepada pemda atas slot yang dimiliki pemda.

Kelima, setelah 20 tahun masa kontrak habis, kapal menjadi milik Pemprov Lampung dan akan dikerjasamakan kembali jika pemprov dengan komposisi pembagian keuntungan mayoritas milik pemprov.

"Kapal ini akan didesain khusus dan berbeda dengan kapal-kapal yang lain, dimana nanti akan ada tempat launch dan tempat meeting dengan interior masing-masing ruangan akan dibuat berbeda sesuai konsep adat di Lampung (pepadun dan saibatin)," ungkapnya.

Konsep kearifan lokal atau budaya Lampung akan menjadi ciri khas kapal eksekutif milik Pemprov Lampung. Sehingga saat menaiki kapal terasa bernuansa Lampung.

Lanjut Arinal Djunaidi, tujuan kesepakatan bersama ini untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menyediakan infrastruktur jalur transportasi dan perhubungan. Juga membuka peluang usaha yang luas bagi para pelaku investasi, dan kepelabuhan.

Sementara itu Direktur Utama PT. LJU, Arie Sarjono Idris, menandatangani MoU dengan PT Damai Lautan Nusantara yang di Wakili Chandra Damanik sebagai Direktur  PT Damai Lautan Nusantara.

MoU ini bertujuan untuk Investasi kapal penyeberangan Eksekutif dimana BUMD telah mendapatkan izin dari Kementrian Perhubungan RI yang nantinya akan di tindak lanjuti pemesanan kapal dan persiapan operasional yang akan di rencanakan tahun 2024.

Dalam pelaksanaannya BUMD PT. Lampung Jasa Utama (Perseroda) menugaskan kepada anak perusahaan yang bergerak di bidang transportasi yaitu PT. Trans Lampung Utama yang pelaksanaan kesepakatan bersama ini akan di tindaklanjuti dengan dengan berpedoman kepada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (*)