Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Selama delapan hari terakhir (18-25 Desember 2023), PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni mencatat jumlah penumpang yang menyeberang di Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak sebanyak 309.467 orang. Sedangkan penumpang yang menyeberang di Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni sebanyak 348.501 orang.

Selama libur perayaan Natal tahun 2023, jumlah kendaraan maupun penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak dan sebaliknya mengalami peningkatan signifikan.

General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Kapten Rudi Sunarko mengatakan, jumlah total penumpang yang menyeberang di Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak ada sebanyak 309.467 orang.

"Data tersebut tercatat sejak tanggal 18 Desember 2023 sampai dengan 26 Desember 2023 pukul 08.00 WIB," kata Rudi Sunarko, Selasa (26/12/2023).

Untuk total jumlah kendaraan yang menyeberang di Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak sebanyak 70.363 unit terdiri dari kendaraan roda empat ada 62. 211 unit dan kendaraan roda dua ada 8.152 unit. Dan total jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 249 unit.

Sebaliknya, total jumlah kendaraan yang menyeberang di Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni sebanyak 79.246 unit terdiri dari kendaraan roda empat sebanyak 67.790 unit dan kendaraan roda dua sebanyak 11.456 unit. Dan total jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 243 unit.

Rudi mengatakan, untuk peningkatan volume penumpang roda dua sesuai data tanggal 25-26 Desember 2023 pukul 08.00 WIB mencapai 137 persen.

"Jumlah pengendara roda dua periode 25-26 Desember 2023 tahun 2023 ini tercatat sejumlah 2.370 unit atau naik 137 persen dibandingkan periode sama tahun 2022 yang hanya 1.001 unit," katanya.

Rudi menerangkan, jumlah penumpang pejalan kaki pada periode yang sama juga mengalami peningkatan, dimana tahun 2022 terdata 2.482 orang sedangkan tahun 2023 naik menjadi 3.614 orang atau naik 46 persen.

Rudi juga menjelaskan, untuk total penumpang yang tercatat menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni sebanyak 348.501 orang selama delapan hari terakhir.

Pergerakan penumpang di Bandara Radin Inten II selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) juga mengalami kenaikan. Pihak Bandara Radin Inten II mencatat, hingga Senin (25/12/2023) rata-rata terjadi kenaikan 18 persen dibandingkan rata-rata harian tahun 2023.

Executive General Manager Bandara Radin Inten II Untung Basuki mengatakan, periode angkutan Nataru di 20 bandara Angkasa Pura II dimulai sejak 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024.

Untung Basuki mengungkapkan, jumlah penerbangan di Bandara Radin Inten II pada pelaksanaan angkutan Nataru hingga Senin (25/12/2023) cukup tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Ada 158 pergerakan pesawat di Bandara Radin Inten II sejak Senin (18/12/2023) sampai dengan Senin (25/12/2023). Pergerakan penumpang di Bandara Radin Inten II tercatat ada ada 23.308 penumpang sejak 18 Desember hingga 25 Desember 2023,” katanya, Selasa (26/12/2023).

Ia menerangkan, puncak arus Nataru 2023 terjadi pada Sabtu (23/12/2023) dengan 3.470 pergerakan penumpang dan 21 pergerakan pesawat.

Ia menjelaskan, sejak 18 Desember 2023 sampai saat ini pelaksanaan angkutan Nataru, pihak Bandara Radin Inten II bersama maskapai, ground handling, dan stakeholder lainnya mampu menjaga pelayanan kepada penumpang. 

“Penerbangan pun berjalan lancar, di mana tingkat ketepatan waktu penerbangan pesawat (on time performance/OTP) ada pada 84 persen. Kami akan berupaya untuk selalu meningkatkan OTP ini,” ucapnya.

Untung mengatakan, guna menjaga pelayanan dan operasional di periode peak season ini, Bandara Radin Inten II membuka posko terpadu di area selasar terminal. 

Posko Terpadu tersebut sebagai wadah koordinasi bagi seluruh stakeholder bandara antara lain PT Angkasa Pura II selaku operator Bandara Radin Inten II, Otoritas Bandara I, maskapai, TNI, Polri, Pemda, Karantina, Bea dan Cukai serta Imigrasi. 

“Personel Bandara Radin Inten II juga memastikan agar titik-titik yang dilalui penumpang pesawat saat di bandara dapat memberikan pelayanan terbaik. Personel disiapkan untuk memastikan pelayanan dan kelancaran mulai dari titik drop off, check in area, security checkpoint, boarding lounge, hingga fasilitas-fasilitas umum," tuturnya.

"Kami berupaya agar penumpang mendapat kesan yang baik di bandara saat mereka melakukan perjalanan untuk berlibur,” lanjutnya.

Sementara itu, sebanyak 25.738 penumpang kereta api telah melakukan perjalanan dari stasiun-stasiun KAI Divre IV Tanjungkarang dalam kurun waktu tanggal 21 sampai dengan 24 Desember 2023.

Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan, ribuan pengguna kereta api itu menunjukkan tingginya volume pelanggan di masa-masa libur Natal dan Tahun Baru kali ini.

"Pada 21 sampai 24 Desember 2023 saja, Divre IV telah melayani 25.738 naik turun penumpang di berbagai stasiun. Bahkan, tiket kereta api hingga 31 Desember 2023 sudah habis terjual," ujarnya.

Zaki menjelaskan,, beberapa stasiun terpantau padat aktivitas penumpang terjadi di Stasiun Tanjungkarang, Bandar Lampung; Stasiun Kotabumi, Lampung Utara; dan Stasiun Baturaja, OKU, Sumatera Selatan.

"Atas meningkatnya kasus Pneumonia Mycoplasma dan Subvarian EG.5 dan HK.3 dari Covid-19, kami senantiasa mengimbau agar pelanggan KA kini mulai menggunakan masker kembali dan rajin mencuci tangan," katanya. (*)

Berita ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Rabu 27 Desember 2023 dengan judul "348.501 Orang Masuk Lampung Via Pelabuhan Merak-Bakauheni"