• Minggu, 21 September 2025

Gubernur Arinal: RSUD Abdul Moeloek Sudah Modern Tidak Ada Hantu

Rabu, 27 Desember 2023 - 14.07 WIB
143

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat dimintai keterangan usai melakukan penandatanganan prasasti dan peresmian gedung PINERE, gedung rawat inap kelas dan gedung komersial RSUD Abdul Moeloek, Rabu (27/12/2023). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengatakan jika saat ini RSUD Abdul Moeloek terus berbenah dan kondisi nya terus membaik dengan mengusung konsep yang lebih modern.

Hal tersebut diungkapkan oleh Arinal saat dimintai keterangan usai melakukan penandatanganan prasasti dan peresmian gedung PINERE, gedung rawat inap kelas dan gedung komersial RSUD Abdul Moeloek, Rabu (27/12/2023).

Arinal mengatakan jika rumah sakit merupakan harapan semua masyarakat yang sedang mengalami sakit mulai dari ringan hingga sedang dengan harapan bisa kembali sehat dan beraktivitas seperti biasa.

"Rumah sakit adalah harapan masyarakat dalam posisi dia tidak sehat terutama karena ada penyakit yang memang sedang dan ringan. Tentu nya yang bisa membaca adalah para medis dan kesiapan rumah sakit yang modern," kata Arinal.

Pada kesempatan tersebut Arinal mengatakan jika saat ini kondisi RSUD Abdul Moeloek terus membaik dengan menerapkan sistem yang modern sehingga masyarakat tidak perlu takut untuk berobat ke RSUD Abdul Moeloek.

"Semua orang tau RSUD Abdul Moeloek dulunya seperti apa. Sekarang sudah seperti hotel, tidak ada rasa takut, tidak pernah ada terbayang ada hantu. Semua modern dan pelayanan nya bagus. Saya sudah memberikan otonom bagi rumah sakit karena sekarang BLUD silahkan berkreasi," katanya.

Namun Arinal mengatakan jika pihaknya akan terus melakukan pemantauan dilapangan sehingga kedepan RSUD Abdul Moeloek bisa seperti rumah sakit Cipto Mangun Kusumo.

"Saya tetap mantau, rumah sakit Abdul Moeloek harus setara dengan rumah sakit Cipto Mangun Kusumo kemudian rumah sakit Charitas yang di Palembang. Abdul Moeloek ini betul-betul menjadi rumah sakit kebanggaan," paparnya.

Ia mengatakan jika sistem rujukan yang baik menjadi jembatan antara berbagai tingkatan pelayanan kesehatan, memastikan bahwa pasien mendapatkan akses yang cepat dan tepat menuju layanan yang diperlukan.

"Karena kita tahu ketidakmampuan dalam merujuk pasien secara efektif dapat menghambat proses perawatan dan menyebabkan gangguan dalam kontinuitas pelayanan," jelasnya.

Menurut nya dengan memperbaiki proses rujukan, dan fasilitas penerima rujukan, instansi kesehatan dapat meraih efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pasien.

"Pemprov Lampung sangat mendukung untuk percepatan dan dukungan, terkait pemenuhan kebutuhan standar pelayanan stratifikasi yang ditetapkan meliputi pemenuhan sumber daya manusia, sarana prasarana, alat kesehatan, pelayanan kesehatan dan kegiatan pengampuan, serta dukungan anggaran sesuai kemampuan keuangan daerah," kata dia.

Sementara itu Direktur RSUD Abdul Moeloek, Lukman Pura mengatakan, jika pihak nya terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan sehingga masyarakat akan merasa nyaman saat berobat.

"Kita ada tujuan ada pembanding, jadi kita harus begitu karena RSCM adalah rujukan nasional kalau kita rujukan regional. Dan ini tertinggi di provinsi Lampung," kata dia.

Pada kesempatan tersebut ia mengatakan jika dengan ditetapkan nya RSUD Abdul Moeloek sebagai rujukan tertinggi ditingkat daerah dengan harapan pasien yang berobat tidak perlu di rujuk.

"Banyak sekali persoalan medis, kalau bisa sudah lah kita selesai kan disini tidak usah di rujuk. Apalagi sekarang sudah lengkap, karena kita tipe A maka ada pelayanan spesial dan sub spesialis ditambah lagi kita ada 9 pengampuan KJSU," kata dia. (*)