Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bandara Radin Inten II pada awal tahun 2024 ini membuka rute penerbangan baru. Kedua nya ialah Lampung-Bali mulai 17 Januari oleh Air Asia. Kemudian Lampung - Yogyakarta mulai 21 Januari oleh Lion Air.

Executive General Manajer (EGM) Bandara Radin Inten, Untung Basuki mengatakan, untuk rute Lampung - Yogyakarta terdapat konekting ke Bali dengan penumpang tidak turun dari pesawat.

"Rute nya dari Lampung - Yogyakarta - Denpasar kemudian kembali lagi Denpasar - Yogyakarta - Lampung. Untuk jam nya juga ada perbedaan jam sehingga memudahkan masyarakat yang akan bepergian," kata Untung, saat dimintai keterangan, Rabu (3/1/2024).

Ia menjelaskan, Air Asia sendiri akan berangkat dari Lampung pukul 12.30 sementara untuk Lion Air di jadwal ke Yogyakarta jam 9.00. Untung ke Bali dijadwalkan hari Senin, Rabu, Ju'at dan Minggu.

"Tapi kita lihat ketika dimend nya bagus akan di coba setiap hari dengan tarif yang hanya berkisar diangka 1 jutaan. Sementara untuk yang ke Yogyakarta itu setiap hari akan melayani penerbangan dari Lampung  dengan tarif juga diangka 1 jutaan," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut ia juga menjelaskan jika rute yang sebelumnya pernah dibuka seperti dari Lampung ke Surabaya, Solo hingga Batam juga sedang dijajaki untuk kembali dibuka.

"Itu sedang kami bahas dengan maskapai untuk di aktifkan kembali karene memang dimend nya ada. Karena masyarakat Lampung ini lebih dari 60 persen adalah warga dari Jawa sehingga ini cukup potensial untuk kami buka kembali rute yang sebelumnya," paparnya.

Ia mengatakan, saat ini memang baru Air Asia dan Lion Air yang membuka penerbangan baru. Namun tidak menutup kemungkinan maskapai lain seperti halnya Garuda Indonesia akan mencoba menjajaki pasar yang sudah dibuka saat ini.

"Seperti Air Asia membuka rute penerbangan ke Cengkareng pada April kemarindi hari Senin, Rabu, Jum'at dan Minggu. Tetapi sebulan kemudian dia full kan setiap hari. Karena memang dimend nya akan berpengaruh terkait kebijakan pembukaan jadwal tersebut," paparnya.

"Untuk lenambahan nya lebih dari 20 karena Lion Air ada 7, Air Asia 4, Garuda 3 kali setiap hari. Dan nanti dibulan depan dimungkinkan Air Asia akan membuka frekuensi lagi menjadi 3 kali sehari ke Cengkareng," kata dia.

Ia menjelaskan, ada peningkatan pergerakan dari tahun 2022 ke 2023. Dimana pada tahun 2023 kemarin bandara Radin Inten mengangkut 920 ribu penumpang. Sementara di tahun  2022 itu 689 ribu penumpang.

Mengacu pada KM 106 Tahun 2019, Tarif Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri Pada Rute Penerbangan Tanjung Karang (TKG) - Kulon Progo Yogyakarta (YIA) atau sebaliknya untuk kelompok pelayanan dengan standar minimum menggunakan pesawat jet yaitu tarif batas atas sebesar Rp1.019.150 dan tarif batas bawah sebesar Rp356.703 (belum termasuk PPN, Iuran Wajib Asuransi, PSC)

Sementara Tarif Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri Pada Rute Penerbangan Denpasar (DPS) – Tanjung Karang (TKG), atau sebaliknya untuk kelompok pelayanan dengan standar minimum menggunakan pesawat jet yaitu tarif batas atas sebesar Rp.1.287.750 dan tarif batas bawah sebesar Rp.450.713 (belum termasuk PPN, Iuran Wajib Asuransi, PS. (*)